CEO Beehive Drones, Albertus Gian Dessayes, menyatakan bahwa uji coba di Sumenep merupakan momen penting bagi perusahaan dan juga bagi lanskap penyedia layanan sistem penerbangan drone di Indonesia.
Sedangkan bagi sistem logistik Indonesia, drone adalah jawaban praktis atas permasalahan last-mile delivery.
Distribusi konvensional jadi lebih bisa terbantu karena drone memberikan kecepatan waktu antar dan kepraktisan sistem distribusi.
Beehive Drones juga akan mengandalkan kapal laut dalam alur logistik last-mile delivery.
Kapal laut akan sangat berguna sebagai moda transportasi antar pulau besar di area Sumenep.
Tindakan ini juga sebagai pernyataan bahwa inovasi teknologi drone bukan berarti mematikan moda logistik lain.
Justru, inovasi teknologi drone tetap membutuhkan kolaborasi dengan moda transportasi konvensional.
![Beehive Drones. [Telkomsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/31/53827-beehive-drones.jpg)
Beehive Drones juga melakukan kolaborasi dengan Departemen Teknik Transportasi Laut ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) yang memiliki pemahaman mumpuni tentang moda transportasi laut.
Beehive Drones merupakan salah satu startup yang tergabung dalam Tinc, sebuah program corporate accelerator Telkomsel.
Saat ini Beehive Drones tengah berada pada tahapan akhir menuju commercial release.
Baca Juga: Daftar Harga Paket Telkomsel Terbaru, Tersedia Khusus Pendidikan dan Keluarga
Vice President Business Development Telkomsel Jockie Heruseon mengatakan, inisiatif yang dijalankan bersama Beehive Drones merupakan salah satu contoh perwujudan komitmen Tinc dalam berkolaborasi dengan startup Tanah Air.