Beehive Drones Uji Coba Drone Logistik Medis Last-Mile Delivery

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:01 WIB
Beehive Drones Uji Coba Drone Logistik Medis Last-Mile Delivery
Beehive Drones. [Telkomsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beehive Drones melakukan uji coba operasional pesawat tanpa awak antar pulau dan daerah terpencil untuk last-mile delivery di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada akhir Oktober 2021.

Aktivitas uji coba ini merupakan bagian dari rangkaian rencana Beehive Drones sebagai penyedia sistem logistik obat-obatan untuk masyarakat di pulau dan daerah terpencil.

Kegiatan uji coba ini dilakukan berkat kerja sama Beehive Drones dengan Tinc (Telkomsel Innovation Center), Departemen Teknik Transportasi Laut ITS, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kabupaten Sumenep.

Kabupaten Sumenep memiliki sejumlah gugusan pulau kecil yang sangat membutuhkan sistem logistik terpadu.

Baca Juga: Daftar Harga Paket Telkomsel Terbaru, Tersedia Khusus Pendidikan dan Keluarga

Selama ini, kebutuhan logistik di gugusan pulau tersebut dilayani oleh kapal. Akan tetapi, kapal tidak selalu siap memasok kebutuhan logistik setiap dibutuhkan.

Beehive Drones berusaha menyediakan pesawat tanpa awak yang mengirimkan suplai medis, sebagai solusi efektif dan efisien bagi kebutuhan daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan moda distribusi konvensional.

Uji coba Beehive Drones ini jadi aktivitas pertama pesawat tanpa awak yang mengirimkan suplai medis antar pulau dan daerah sulit dijangkau.

Targetnya, pesawat tanpa awak untuk kebutuhan logistik medis tersebut bisa dioperasikan di semester pertama 2022.

Wacana drone sebagai solusi sistem logistik sudah dibicarakan beberapa tahun belakangan.

Baca Juga: Telkomsel: Bank Digital Buka Peluang dan Inklusi Keuangan Lebih Luas

Hanya saja, persoalan regulasi dan kesiapan terkait wilayah udara Indonesia masih menjadi hambatan.

CEO Beehive Drones, Albertus Gian Dessayes, menyatakan bahwa uji coba di Sumenep merupakan momen penting bagi perusahaan dan juga bagi lanskap penyedia layanan sistem penerbangan drone di Indonesia.

Sedangkan bagi sistem logistik Indonesia, drone adalah jawaban praktis atas permasalahan last-mile delivery.

Distribusi konvensional jadi lebih bisa terbantu karena drone memberikan kecepatan waktu antar dan kepraktisan sistem distribusi.

Beehive Drones juga akan mengandalkan kapal laut dalam alur logistik last-mile delivery.

Kapal laut akan sangat berguna sebagai moda transportasi antar pulau besar di area Sumenep.
Tindakan ini juga sebagai pernyataan bahwa inovasi teknologi drone bukan berarti mematikan moda logistik lain.

Justru, inovasi teknologi drone tetap membutuhkan kolaborasi dengan moda transportasi konvensional.

Beehive Drones. [Telkomsel]
Beehive Drones. [Telkomsel]

Beehive Drones juga melakukan kolaborasi dengan Departemen Teknik Transportasi Laut ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) yang memiliki pemahaman mumpuni tentang moda transportasi laut.

Beehive Drones merupakan salah satu startup yang tergabung dalam Tinc, sebuah program corporate accelerator Telkomsel.

Saat ini Beehive Drones tengah berada pada tahapan akhir menuju commercial release.

Vice President Business Development Telkomsel Jockie Heruseon mengatakan, inisiatif yang dijalankan bersama Beehive Drones merupakan salah satu contoh perwujudan komitmen Tinc dalam berkolaborasi dengan startup Tanah Air.

Pemanfaatan teknologi pesawat tanpa awak yang dilakukan bersama Beehive Drones untuk kebutuhan logistik menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat di area-area yang sulit terjangkau.

“Ke depannya, Telkomsel melalui Tinc akan terus membuka semua peluang untuk berkolaborasi dengan startup Tanah Air untuk dapat menghadirkan solusi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia”, ungkap Jockie.

Masalah yang dilihat bersama oleh Beehive Drones dan Tinc adalah sejumlah daerah di Indonesia termasuk daerah tertinggal, sulit dicapai, dan terpencil.

Kekurangan infrastruktur dan pembangunan daerah yang tidak merata juga jadi masalah tambahan.

“Telkomsel dan Tinc itu strategic partner kami. Telkomsel memiliki jaringan infrastruktur komunikasi yang sangat kami andalkan untuk operasional drone di daerah pedalaman,” jelas Gian.

Maka, kombinasi inovasi Beehive Drones dan Tinc diproyeksikan jadi kombinasi bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di area-area terpencil.

Logo Baru Telkomsel. (Telkomsel)
Logo Baru Telkomsel. (Telkomsel)

Sejumlah negara lain juga mengalami permasalahan logistik medis yang sama dengan Indonesia. Maka, medical drone ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI