Kasus ini dipresentasikan untuk tuntutan hukum kepentingan publik bulan ini.
Banyak pengguna internet yang menyatakan dukungannya kepada mahasiswa untuk membela kepentingan konsumen.
Beberapa mengatakan, mereka terpaksa membeli pengisi daya dan adaptor baru saat meningkatkan ke iPhone 12.
Lainnya khawatir, Apple akan membebankan biaya kepada konsumen jika diminta untuk memberikan adaptor gratis.
Apple juga menghadapi tekanan di negara lain terkait pengisi daya iPhone.

Awal tahun ini, badan perlindungan konsumen Brasil memberlakukan denda hampir 2 juta dolar AS pada Apple karena menjual seri iPhone 12 tanpa pengisi daya.
Uni Eropa mengusulkan peraturan untuk memiliki port pengisian USB-C umum untuk semua ponsel cerdas guna mengurangi pemborosan dan melindungi kepentingan konsumen.
Apple telah memperingatkan langkah itu dapat menghambat inovasi.
Baca Juga: Akang - Teteh Ingin iPhone 12 Pro Max? Yamaha Gear 125 Bagi-bagi Gratis