Suara.com - Organisasi Riset (OR) Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menargetkan peluncuran satelit Lapan A-4 pada 2022 mendatang.
"Pembangunan satelit Lapan A-4 sedang tahap penyelesaian dan pengujian komponen-komponen," kata Kepala OR Penerbangan dan Antariksa BRIN, Erna Sri Adiningsih, Rabu (27/10/2021).
Satelit Lapan A-4 awalnya akan diluncurkan pada Desember 2020, tetapi diundur ke 2021 karena Covid-19. Kini peluncurannya ditunda lagi ke 2022.
Satelit Lapan A-4 dapat melakukan pemantauan, mulai dari pemantauan bumi baik sumber daya alam maupun kondisi lingkungan hingga analisis bencana dan pencurian ikan.
Baca Juga: Peluncuran Satelit Lapan A4 Diundur ke 2021
Satelit tersebut berfungsi untuk penginderaan jauh, termasuk pemantauan kapal dengan sistem identifikasi otomatis (Automatic Identification System).
Lapan A-4 diarahkan untuk pemantauan maritim, kapal dan sumber daya alam, sehingga dilakukan peningkatan kualitas kamera.
Erna mengatakan pada 2021, salah satu target utama OR Penerbangan dan Antariksa BRIN adalah menyelesaikan pembangunan satelit Lapan A-4 untuk dapat diluncurkan pada 2022. Namun, katanya, target jadwal peluncuran tersebut masih perlu dibahas dengan pihak peluncur.
Ia menuturkan pandemi COVID-19 sejak 2020 menjadi kendala signifikan dalam pencapaian target OR Penerbangan dan Antariksa BRIN pada 2021, sehingga kemungkinan akan ada pergeseran waktu dari target yang direncanakan.
Pandemi COVID-19 menjadi kendala signifikan karena kebijakan pembatasan pegawai untuk bekerja di kantor atau di laboratorium.
Baca Juga: Satelit Lapan A4 yang Bisa Pantau Kapal Pencuri Ikan Meluncur Desember 2020
Sementara lingkup tugas OR Penerbangan dan Antariksa BRIN tidak termasuk dalam kategori sektor esensial yang diperbolehkan aktivitas fisik atau tatap muka dalam kegiatannya. Sebagai akibatnya, kegiatan-kegiatan yang memerlukan kerja di kantor dan di laboratorium atau di fasilitas riset harus dibatasi atau ditunda. [Antara]