“Saya melihat ke bawah ke dalam air dan itu tampak seperti tabung biru panjang yang duduk di air dangkal,“ ceritanya.
Kelihatannya agak aneh karena kami tidak benar-benar mendapatkan sampah di sungai.
“Ternyata itu adalah lamprey berkantung yang sulit dipahami yang telah saya coba temukan selama 20 tahun terakhir!” tutur dia.
Lamprey berkantung menghabiskan kehidupan awalnya di air tawar, sebelum bermigrasi ke hilir ke laut di mana ia menghabiskan masa dewasanya dengan memakan ikan lain.
Mereka kemudian kembali ke sungai untuk bertelur dan mati.
"Mereka agak terlihat seperti belut. Mereka memiliki mulut seperti dinosaurus yang tampak mengerikan yang dipenuhi dengan gigi yang mencengkeram," jelas Sean.
![Lamprey. [Mirror]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/27/73316-lamprey.jpg)
Tapi secara keseluruhan mereka adalah makhluk yang sangat cantik dengan mata biru yang berwarna-warni, insang yang cukup jelas, dan tubuh ramping yang panjang dan kuat.
Lamprey berisiko terancam punah karena perubahan iklim dan meningkatnya salinitas di perairan tempat mereka berkembang biak, lapor penyiar nasional Australia, ABC tahun lalu.
“Mereka adalah dinosaurus yang hidup dan telah ada selama lebih dari 200 juta tahun, tetapi mereka benar-benar bermasalah dengan perubahan iklim,“ terang Sean.
Baca Juga: 6 Spesies Dinosaurus Ini Disebut Paling Populer
Sistem sungai telah mengering lebih dari 20 persen dalam dua dekade terakhir dan ini diperkirakan mempengaruhi populasi mereka.