Mark Zuckerberg Mau Facebook Kembali Fokus Layani Kalangan Muda

Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:28 WIB
Mark Zuckerberg Mau Facebook Kembali Fokus Layani Kalangan Muda
Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan akan memfokuskan kembali layanannya pada pengguna di kalangan muda (young adult) atau mereka yang berusia 20-39 tahun.

Komentar ini ia lontarkan karena Facebook melihat penurunan pengguna di kalangan remaja, maupun pemuda yang beranjak dewasa.

Kini Facebook lebih didominasi oleh pengguna yang lebih tua.

"Kami akan melengkapi tim kami demi menjadikan kalangan young adult sebagai bintang utama, ketimbang mengoptimalkan jumlah pengguna tua yang sudah banyak," kata Zuckerberg, dikutip dari Social Media Today, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Lima Kawanan Pencuri Dibekuk Polsek Cangkringan, Remaja 17 Tahun Jadi Otaknya

Zuckerberg menilai perubahan ini kemungkinan berefek pada pertumbuhan komunitas yang lebih lambat.

Namun, Facebook akan menjadi lebih kuat bagi pengguna di kalangan young adult.

Ilustrasi remaja. [Eliott Reyna/Unsplash]
Ilustrasi remaja. [Eliott Reyna/Unsplash]

"Perubahan ini akan memerlukan waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan, untuk sepenuhnya dijalankan," ujarnya.

Zuckerberg juga percaya bahwa ini adalah pendekatan yang tepat untuk membangun komunitas dan perusahan mereka dalam efek jangka panjang.

Adapun upaya Facebook untuk menarik kalangan muda ini dilakukan lewat pengembangan Reels, platform video pendek yang mirip TikTok.

Baca Juga: Video Remaja Ugal-Ugalan Bonceng Bertiga Viral, Kini Harus Berurusan Dengan Polisi

Menurut Zuckerberg, Reels kini sudah menjadi faktor utama untuk pertumbuhan pengguna Instagram.

"Ini (Reels) sangat menghibur, dan saya pikir ada banyak potensi ke depan. Kami harap ini akan terus berkembang dan saya optimis Reels sama pentingnya dengan produk kami lain seperti Instagram Stories," papar Zuckerberg.

Ia juga mengharapkan untuk membuat perubahan signifikan di Instagram dan Facebook agar lebih condong ke konten video.

Kemudian, perusahaan akan menjadikan Reels sebagai bagian sentral dari layanan mereka.

Sebelumnya, The Verge membuat laporan terkait menurunnya pengguna remaja dan kalangan muda di aplikasi Facebook.

Laporan ini diperoleh dari dokumen Facebook yang bocor atau dikenal Facebook Papers.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Andrew Caballero-Reynolds/AFP]
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Andrew Caballero-Reynolds/AFP]

Bahkan, penurunan tajam diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

Dokumen itu juga menunjukkan rencana Facebook untuk meningkatkan minat kalangan muda, termasuk tampilan grup yang diubah, tools pencarian kerja, hingga feeds berdasarkan mood.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI