IDC: Pengguna Jaringan 5G Meningkat, Harga Smartphone Diharapkan Terus Turun

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 27 Oktober 2021 | 09:29 WIB
IDC: Pengguna Jaringan 5G Meningkat, Harga Smartphone Diharapkan Terus Turun
Ilustrasi ponsel 5G. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan mulai diadopsinya jaringan 5G di Indonesia, pabrikan smartphone mulai banyak mengeluarkan ponsel 5G, dengan harga yang bervariasi.

Country Manager IDC Indonesia Mevira Munindra menilai, konsumen di Indonesia memiliki harapan dapat mempunyai ponsel 5G dengan harga terjangkau.

"Ekspektasinya tentu pengguna 5G ada harapan penurunan harga. Apa yang kita lihat di pasar kita adalah harga handset dengan spesifikasi tinggi, namun cost-nya bagi konsumen harga cukup terjangkau,” terangnya dalam virtual press conference dengan tema ‘Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat’, Selasa (26/10/2021).

IDC mencatatkan, harga jual rata-rata ponsel 5G di Indonesia turun hingga 30 persen pada kuartal II/2021 dibandingkan dengan kuartal I/2021, menjadi 575 dolar AS atau sekitar Rp8,1 juta.

Baca Juga: Realme GT Neo 2 Dipastikan Sudah Bisa Pakai Internet 5G Indonesia

Beberapa produsen menjual ponsel 5G dengan harga Rp 2 jutaan, seperti Poco M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G.

IDC juga menyebut penjualan ponsel pintar dengan fitur 5G di Indonesia juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat pada kuartal II/2021, dibandingkan dengan kuartal I/2021.

Virtual press conference dengan tema ‘Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat’, Selasa (26/10/2021). [Screenshot]
Virtual press conference dengan tema ‘Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat’, Selasa (26/10/2021). [Screenshot]

Jumlah ponsel 5G yang terjual pada kuartal II/2021 mencapai lebih dari 500.000 ponsel.

Pengiriman ponsel pintar pada kuartal II/2021 juga tumbuh 49 persen dibandingkan kuartal II/2020 dan 10 persen dibandingkan kuartal II/2021. Jumlah pengirima ponsel pintar pada 6 bulan pertama 2021 mencapai 10,6 juta unit.

Sementara itu menurut Aryo Meidianto. A, PR Manager OPPO Indonesia ketersedian ponsel 5G yang dimiliki Oppo kontribusinya sudah 36 persen di Tanah Air.

Baca Juga: Pariwisata Bali Dibuka, Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 100% dan Mulai Kenalkan Jaringan 5G

Untuk meningkatkan jumlahnya, tergantung dengan stekholder, bagaimana pemerintah memperkuat peraturanya dengan cepat, operator mengakselerasi jaringan 5G sehingga hadir merata.

“Jika semua itu sudah berjalan smooth, mau tidak mau permintaan smartphone 5G akan cenderung tinggi. Kita optimis jika tahun depan gelaran 5G semakin baik, Oppo akan menghadirkan lebih banyak lagi smartphone ketimbang di 2021 di Indonesia,” tuturnya.

Posisi Oppo pada perangkat 5G saat ini berada di kisaran Rp 3 jutaan dan jika melihat dari ketersediaan perangkat di China, ada yang menjual harga di bawah Rp 3 jutaan.

“Kenapa belum dipasarkan di Tanah Air, ini kembali lagi ke principal kami yang sedang dalam tahap mempelajari, melihat proses pengembangan 5G di Indonesia seperti apa, guna dapat merilis perangakt Oppo ke seluruh Indonesia nantiya,” tandasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI