Infografis
Suara.com - Aplikasi SHAREit menduduki peringkat keempat setelah Google, Facebook, dan TikTok, sebagai platform periklanan berbasis aplikasi dalam peringkat volume indeks IAP di semua kategori non-gim, pada tingkat global.
Laporan Indeks Kinerja edisi ke-13 dikeluarkan AppsFlyer, menjadi rujukan bagi industri periklanan seluler.
Laporan tersebut menghimpun data yang berasal dari 623 media publishers, 33 miliar app installs, 17.000 aplikasi, serta 55 miliar pembukaan aplikasi.
SHAREit juga telah memperluas pengaruhnya ke pasar lain, yang terbukti dengan peringkatnya sebagai publisher dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Utara dan tercepat kedua di Amerika Latin setelah TikTok.
Ada ratusan pelanggan perusahaan dari aplikasi kategori keuangan dan e-commerce yang menjadi kunci pertumbuhan strategis bagi perusahaan.
“Pada 2021, pembelian dalam aplikasi mengalami peningkatan di Asia Tenggara karena konsumen beralih dengan lebih banyak berbelanja secara online," kata Partner dan Global Vice-President SHAREit Group, Karam Malhotra dalam keterangan resminya, Selasa (26/10/2021).
![SHAREit. [Google Play Store]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/16/43797-shareit.jpg)
Dia menambahkan, wilayah ini telah mengalami peningkatan pembelanjaan sebesar 240 persen menurut Laporan AppsFlyer mengenai Pemasaran Aplikasi e-commerce pada 2021.
Perbankan seluler dan pembayaran nirsentuh telah muncul sebagai tren utama di Asia Tenggara.
"Hal ini telah menjadi pusat strategi bisnis kami, sejalan dengan tujuan kami untuk menjadi pusat periklanan bagi berbagai merek,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Nadliyin Punya Aplikasi Perpesanan Bernama NUChat, Bukan NU Boleh Pakai?
Fitur utama aplikasi SHAREit adalah berbagi file secara peer to peer, yang memungkinkan para pengguna berbagi video, aplikasi, gambar, dan lainnya, dengan perangkat lain tanpa menggunakan internet atau koneksi Bluetooth.
