Satelit nano biasanya digunakan sebagai alat observasi atau aksesibilitas.
Kominfo melihat riset dan pengembangan teknologi satelit perlu terus didukung karena Indonesia membutuhkan satelit terutama untuk komunikasi.
Hingga 2030, kebutuhan kapasitas satelit telekomunikasi Indonesia diperkirakan sebesar 1TB per detik. Kapasitas tersebut dibutuhkan untuk menghadirkan kecepatan internet 10- hingga 20MB per detik
Saat ini Indonesia baru memiliki 50GB per detik dengan memanfaatkan sembilan satelit, terdiri dari lima satelit telekomunikasi nasional dan menyewa ruang di empat satelit asing.
Untuk memenuhi kebutuhan kapasitas satelit tersebut, Indonesia sedang membangun satelit multifungsi SATRIA-1, berkapasitas 150GB per detik yang diperkirakan bisa beroperasi komersial pada kuartal keempat 2023. [Antara]