Suara.com - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) resmi memulai penjualan Samsung Galaxy M52 5G di Indonesia hari ini, Senin (25/10/2021). Namun internet 5G di ponsel itu masih belum bisa dipakai.
Ilham Indrawan selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan, Samsung Galaxy M52 5G masih memerlukan update software agar bisa menikmati internet 5G di Indonesia.
"Perlu update software untuk bisa memakai internet 5G. Nanti akan segera kami umumkan di periode berikutnya. Jadi tinggal tunggu saja," ujar Ilham dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).
Ilham mengaku, saat ini Samsung Galaxy M52 5G secara hardware sudah bisa menggunakan internet 5G. Namun untuk pengguna di Indonesia, ponsel masih belum bisa memakai internet generasi kelima itu.
Baca Juga: Limited Edition, Samsung Gandeng Maison Kitsune untuk Dua Perangkat Anyar
Ilham mengklaim akan terus mengupayakan kerja sama dengan operator seluler di Indonesia agar pengguna bisa menjalankan internet 5G di Galaxy M52 5G.
"Kami terus bekerja agar 5G di Galaxy M52 bisa kita nikmati," jelasnya.
Sebagai informasi, internet 5G di Indonesia sudah digelar oleh Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata.
Telkomsel sendiri menjalankan band n40 di frekuensi 2.300MHz atau 2,3GHz. Kemudian Indosat memakai band n3 yang berjalan di pita frekuensi 1.800MHz atau 1,8GHz.
Sementara internet 5G XL ini diimplementasikan dengan memanfaatkan eksisting spektrum XL Axiata pada band 1800Mhz dan 2100Mhz lewat implementasi feature Dynamic Spectrum Sharing (DSS), yang memungkinkan penggunaan spectrum bersama antara layanan 4G LTE dan 5G.
Baca Juga: Perangkat 4G dan 5G Wajib Punya TKDN 35 Persen
Sayang situs resmi Samsung Indonesia tidak menyertakan jenis band apa yang akan dipakai di Galaxy M52 5G. Harga Samsung Galaxy M52 5G dijual Rp 5.399.000.
Selama periode flash sale pada 25-31 Oktober, harga Samsung Galaxy M52 5G dijual Rp 4.999.000. Ponsel tersedia dalam RAM 8 GB dan ROM 128 GB.