Suara.com - Aplikasi dompet digital Dana resmi menghadirkan fitur PeduliLindungi.
Vince Iswara selaku CEO & Co-Founder DANA menyampaikan, sejak agenda integrasi dicetuskan, pihaknya menyambut positif inisiatif yang dilakukan Kemenkes untuk menggandeng pihak swasta untuk membantu menekan laju pandemi Covid-19.
"Langkah ini kami rasakan mampu bermanfaat banyak untuk mendorong masyarakat, khususnya lebih dari 85 juta pengguna Dana agar tidak lagi ragu untuk melakukan pencatatan digital lewat PeduliLindungi yang sudah tersedia di dompet digital Dana,” ujar Vince dalam rilis yang diterima, Senin (25/10/2021).
Dengan teknologi yang dimiliki Dana, integrasi aplikasi PeduliLindungi tetap menjamin keamanan data dan transaksi pengguna.
Dana sendiri berkomitmen meningkatkan sistem keamanan yang dimiliki lewat berbagi strategi, seperti menerapkan zero data sharing policy.
Selain itu, sistem mitigasi risiko lewat teknologi risk engine, hingga menggunakan DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation) yang dapat memverifikasi pengguna lewat teknologi biometrik.
![PeduliLindungi di aplikasi Dana. [Dana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/25/52921-pedulilindungi-di-aplikasi-dana.jpg)
Setiaji selaku Chief Digital Transformation Officer Kemenkes mengatakan, kolaborasi dengan mitra aplikasi seperti Dana merupakan upaya untuk memperluas cakupan QR Code PeduliLindungi.
Ini juga dapat membangun infrastruktur kesehatan lebih baik di masa depan.
Ia menyebut, integrasi dengan DANA diharapkan mampu memberi kemudahan bagi masyarakat yang sudah lebih dulu akrab dalam memanfaatkan dompet digitalnya dan mengoptimalkan fungsi PeduliLindungi.
Baca Juga: Peringati Tempat Wisata Soal PeduliLindungi, Luhut: Jangan Bohongi Diri Sendiri
"Kami percaya adanya sinergi dan kolaborasi dengan industri digital dapat berimbas positif bagi pemulihan bangsa ini,” paparnya.