Ukiran Kepala Manusia Berusia 11 Ribu Tahun Ditemukan di Turki

Senin, 25 Oktober 2021 | 09:06 WIB
Ukiran Kepala Manusia Berusia 11 Ribu Tahun Ditemukan di Turki
Ukiran Kepala Manusia di Karahantepe. [Academia.edu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para arkolog menemukan situs prasejarah berusia 11.000 tahun yang digunakan untuk parade seremonial.

Situs tersebut memiliki bangunan yang berisi ukiran kepala manusia dan pilar berbentuk penis.

Disebut Karahantepe, situs yang terletak di selatan Turki ini memiliki kerangkaian bangunan yang sudah ada jauh sebelum tulisan ditemukan.

Di dalam sisa-sisa bangunan, para ahli menemukan ukiran kepala manusia, ular, rubah, dan beberapa pilar berbentuk menarik.

Baca Juga: Turki Akan Usir 10 Dubes Negara Barat Ini, Padahal 7 Diantaranya Sekutu di NATO

Salah satunya, tim arkeolog menemukan 11 pilar di dekat ukiran kepala manusia yang seluruhnya berbentuk seperti penis.

Sayangnya, dalam penelitian terbaru ini, para ilmuwan tidak berspekulasi mengapa kepala dan pilar berbentuk penis itu dibangun atau arti dibaliknya.

Ukiran Kepala Manusia di Karahantepe. [Academia.edu]
Ukiran Kepala Manusia di Karahantepe. [Academia.edu]

"Bangunan ini terhubung dengan tiga lainnya untuk membentuk semacam kompleks. Orang-orang kuno mungkin mengadakan parade seremonial melalui kompleks ini," kata Necmi Karul, profesor arkeologi prasejarah di Universitas Istanbul, dikutip dari Live Science, Senin (25/10/2021).

Bukti saat ini menunjukkan bahwa orang zaman dulu menggunakan kompleks bangunan untuk proses seremonial.

Mereka memasuki bangunan dari satu ujung dan keluar di ujung yang lain, serta harus berparade di hadapan kepala manusia dan pilar berbentuk penis.

Baca Juga: Erdogan Usir 10 Duta Besar Negara Barat dari Turki, Termasuk Amerika Serikat

Meskipun Karahantepe ditemukan pada 1997, penggalian baru dimulai pada 2019.

Penggalian dan analisis lebih lanjut perlu dilakukan sebelum para arkeolog dapat menjelaskan dengan pasti bahwa parade ini terjadi.

Situs ini berasal dari waktu yang sama dengan Gobekli Tepe, situs arkeologi lain yang memiliki bangunan besar dan ukiran hewan serta kepala manusia.

Karahantepe. [Antara]
Karahantepe. [Antara]

Kedekatan situs tersebut membuat para arkeolog mencoba menentukan hubungan keduanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI