Suara.com - Sebuah temuan terbaru dari para ahli mengungkap bahwa Dinosaurus suka berkumpul untuk gosip 200 juta tahun lalu.
Mereka percaya, binatang raksasa ini berkumpul dalam kelompok dan mungkin memiliki cara untuk mengobrol.
Pemikiran ulang mengikuti penemuan situs bersarang milik mussaurus, nenek moyang dinosaurus berleher panjang seukuran jerapah seperti brachiosaurus.
Ini menunjukkan bahwa dinosaurus paling awal pun jauh dari lamban, binatang penyendiri yang sering dianggap sebagai binatang.
Baca Juga: Ingin Menunjukkan Siapa Diri Sebenarnya, Pasangan Ini Prewedding Pakai Kostum Dinosaurus
“Penemuan kami menunjukkan bahwa dinosaurus memiliki perilaku sosial yang sangat canggih dan cara mengkomunikasikan ide-ide kompleks sejak awal," ujar Ahli paleontologi Diego Pol (47), mengatakan kepada The Sun, dilansir laman New York Post, Senin (25/10/2021).
“Ini adalah salah satu kunci kesuksesan saat mereka mendominasi Bumi selama jutaan tahun. Dinosaurus awal ini, biasanya digambarkan sebagai makhluk yang tidak cerdas dan kesepian yang berkubang di rawa-rawa. Kami sekarang yakin ini tidak benar,” jelasnya.
“Faktanya, mereka adalah hewan kawanan yang ramah dengan struktur sosial yang sangat berkembang.”
Situs di Argentina berisi sisa-sisa 80 bayi, remaja, remaja, dan orang dewasa dari berbagai usia yang dikelompokkan menurut usia mereka.
“Jadi anak-anak muda berkumpul bersama, begitu pula orang dewasa dan dinosaurus yang lebih tua. Ini menunjukkan kepada kita struktur masyarakat mereka, dan itu mengingatkan kita pada kita sendiri,” terang Diego.
Baca Juga: Kreatif! Viral Pasangan Pemotretan Prewedding Pakai Kostum Dinosaurus, Intip Hasilnya
“Mereka membentuk kawanan untuk perlindungan dan bergerak seperti gajah modern untuk mencari makanan dan air.”
Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, menunjukkan kawanan itu mati kehausan selama kekeringan.