Jenius! Bocah 7 Tahun Kuasai Lima Bahasa, Punya IQ Lebih Tinggi dari Einstein dan Hawking

Suara.com - Seorang bocah (7) diketahui memiliki kemampuan jenius karena menguasai lima bahasa dan memiliki IQ lebih tinggi dari Einstein.

Leo Gomez-Franqueira tinggal di Wimbledon, bisa mengucapkan "papa" di usianya ketiga bulan.

Usia enam bulan Leo sudah bisa berdiri sendiri dan saat 11 bulan dia sudah tahu semua huruf alfabet.

"Dia benar-benar hanya 'bayi' selama empat hingga lima bulan dan setelah itu kemajuanya sangat pesat. Seperti memiliki tiga anak dalam satu," ujar ibunya dilansir laman MyLondon, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Belajar IT Autodidak, Petani hingga Kuli Bangunan Kuras Duit Nasabah BTPN Jenius Rp 2 M

Ayahnya dan Leo, Inaki San Pedro, keduanya berasal dari Spanyol, tahu ada sesuatu yang istimewa tentang anak mereka.

Ketika Leo berusia dua tahun, mereka memutuskan mengunjungi psikolog dan dia memiliki IQ lebih tinggi daripada Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Hal ini sangat langka karena hanya ada sekitar dua persen dari jumlah populasi yang ada.

"Dia bisa berkomunikasi dalam empat bahasa yang berbeda. Dia memainkan banyak instrumen termasuk cello," kata sang ibu.

Teresa berpesan, semakin cepat mengetahui anak Anda berbakat, diperiksa, akan semakin baik.

Baca Juga: Viral Mantan Pegawai KPK Jadi Petani Setelah Dipecat, Dikenal Sebagai Anak Muda Jenius

Namun, Teresa memang mengatakan bahwa membesarkan anak berusia tujuh tahun yang berbakat datang dengan tantangan.

"Hal terbesar adalah waktu. Anda harus terus-menerus membuatnya tetap terlibat dan terhibur," ungkapnya.

Suaminya bertanggung jawab atas aktivitas Leo dan Anda harus membuatnya tetap tertantang dan termotivasi.

Leo tertarik pada banyak hobi dan ingin mencoba segalanya.

Selain belajar bahasa, ia menyukai Kung-Fu, bermain sepak bola, golf, dan tenis, serta bermain iPad atau Nintendo Wii bersama ayahnya.

"Meskipun dia sangat cerdas, dia benar-benar seperti anak berusia tujuh tahun pada umumnya," kata Teresa.

Pada usia tujuh tahun, Leo masih belajar tentang dunia dan minatnya, meskipun mentalnya dua hingga tiga tahun lebih maju untuk usianya.

"Yang paling penting bagi kami adalah dia bahagia dan menemukan apa yang dia sukai. Dia belajar dengan sangat cepat," katanya.

Dia suka bermain dengan teman-temannya.

"Saya suka segalanya, sepak bola, sekolah, dan bermain game. Jika saya bisa memainkan siapa pun di film, saya akan menjadi Harry Potter. Aku suka Harry Potter," tutur Leo si anak jenius.