Suara.com - Oppo dikabarkan sedang mengembangkan chip seluler kelas atas untuk handset premiumnya.
Langkah ini sebagai upaya mendapatkan kendali atas komponen inti dan mengurangi ketergantungannya pada pemasok semikonduktor asing Qualcomm dan MediaTek.
Menurut dua orang anomim, pabrikan asal China ini berencana untuk menggunakan sistem mobile-on-a-chip (SoC) sendiri, di ponsel yang akan keluar pada 2023 atau 2024, tergantung pada kecepatan pengembangan.
Dengan demikian, Oppo bergabung dengan perlombaan pembuat ponsel cerdas, termasuk Apple, Samsung, dan Xiaomi, yang mengembangkan prosesor mereka sendiri.
Google pada Selasa lalu meluncurkan Pixel 6, smartphone pertamanya yang menggunakan prosesor seluler Tenor.
Mengembangkan chip kunci di dalam perusahaan juga dapat meningkatkan kontrol rantai pasokan dan mungkin melunakkan kekurangan dan gangguan yang meluas.
![Tensor Chip. [YouTube/Made by Google]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/20/54317-tensor-chip.jpg)
Menurut sumber tersebut, Oppo sedang mencari untuk menggunakan teknologi produksi chip 3-nanometer yang ditawarkan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., pembuat chip kontrak terbesar di dunia.
Ini akan menjadikannya bagian dari gelombang kedua klien TSMC, mengikuti Apple dan Intel.
Sumber mengatakan, ini adalah tanda komitmen Oppo untuk mengembangkan chip ponsel kelas atas yang mampu bersaing dengan pengembang semikonduktor top dunia.
Baca Juga: Video Promo Beredar, Oppo K9s Bawa Tiga Varian Warna Ini
Apple mulai menempatkan prosesor seluler A-series di iPhone satu dekade lalu.