Suara.com - Spekulasi beredar seputar nama baru Facebook yang dikabarkan akan diganti minggu depan.
Sebagaimana melansir Wired, Kamis (21/10/2021), di antara nama-nama yang dikabarkan akan menggantikan Facebook adalah "Meta".
Nama ini menunjukkan fokus perusahaan pada teknologi metaverse.
Tapi ada juga yang menyebut "Horizon", yang menunjukkan masa depan tanpa batas.
Baca Juga: Pekan Depan, Facebook Bakal Ganti Nama!
Apa pun namanya, Heininger, dari Rebranding Experts, mengatakan nama baru adalah masalah kecil Facebook.
“Facebook perlu mengejar perubahan membangun kepercayaan di dalam perusahaan dan kepemimpinan, sebelum pengguna dan publiknya mungkin bersedia mendukung rebranding,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut sumber anonim, pergantian nama ini untuk mencerminkan fokus Facebook dalam membangun teknologi metaverse.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengungkap perubahan nama ini rencananya akan diumumkan pada konferensi tahunan Connect pada 28 Oktober mendatang.
Akan tetapi, perubahan nama Facebook kemungkinan bisa diungkap lebih cepat. Hal ini dimaksudkan sebagai ambisi Facebook untuk lebih dikenal dari sekadar perusahaan media sosial.
Baca Juga: Facebook Ganti Nama Perusahaan Minggu Depan?
Perubahan nama ini juga diyakini akan memposisikan aplikasi Facebook sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk.
Sebagaimana diketahui, Facebook kini menaungi beberapa produk seperti Instagram, WhatsApp, hingga Oculus.
Juli lalu, Zuckerberg pernah mengatakan bahwa Facebook berencana untuk mengubah citra Facebook sebagai perusahaan metaverse, tak lagi sebagai perusahaan media sosial.
"Kami secara efektif akan bertransisi dari yang awalnya dikenal sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse," ujarnya, dikutip dari The Verge, Rabu (20/10/2021).
Metaverse adalah istilah yang menggambarkan dunia digital, yakni saat orang-orang dapat berinteraksi di lingkungan 3D.
Sebagai langkah awal, Facebook meluncurkan aplikasi kerja jarak jauh berbasis virtual reality (VR), di mana pengguna bisa mengaksesnya dengan headset VR Oculus Quest 2.
Facebook bukanlah perusahaan teknologi pertama yang akan mengubah nama.
Pada 2015 lalu, Google melakukan reorganisasi penuh yang kini berada di bawah naungan perusahaan induk bernama Alphabet Inc.