BNPB: Indonesia Layak Jadi Laboratorium Bencana

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 23:58 WIB
BNPB: Indonesia Layak Jadi Laboratorium Bencana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19, Ganip Warsito saat meninjau langsung RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Investasi sumber daya manusia ini pada dasarnya untuk membentuk karakter masyarakat yang tangguh bencana," jelas Ganip.

Dalam pengurangan risiko bencana, investasi iptek juga menjadi bagian yang tidak kalah penting. Bentuk investasi ini adalah dengan menciptakan teknologi yang dapat digunakan untuk monitoring, analisa dan asesmen dalam pengurangan risiko bencana.

Dengan kata lain, iptek juga dapat diartikan sebagai kontribusi pemikiran dan teknologi yang tepat oleh para akademisi, pakar maupun peneliti.

Sedangkan investasi terakhir yakni mengenai anggaran keuangan. Hal ini menyangkut investasi yang dikeluarkan untuk pengurangan risiko bencana, sehingga dapat menyelamatkan aset yang bernilai lebih besar, baik anggaran untuk implementasi program maupun melalui asuransi bencana.

Melalui kuliah umum itu, Ganip juga mengajak kalangan kampus IAIN Ambon agar dapat lebih memaksimalkan peran perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana, sebagaimana yang diintegrasikan ke dalam tri dharma perguruan tinggi.

"Sangat banyak kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam hal penanggulangan bencana, terutama dalam aspek pencegahan dan kesiapsiagaan, diantaranya adalah melatih kesiapan teknis perguruan tinggi, dalam menghadapi bencana," katanya.

Melalui kesiapan teknis, maka pelatihan seperti kesiapsiagaan ketika terjadi gempa bumi, maupun latihan evakuasi korban pasca gempa terjadi dapat dilakukan dengan harapan seluruh warga kampus lebih tangguh dalam menghadapi bencana. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI