Suara.com - Situs penyedia uji kecepatan koneksi internet milik Ookla, Speedtest, menobatkan Biznet sebagai penyedia layanan fixed broadband atau Wifi tercepat di Indonesia selama kuartal tiga (Q3) 2021.
"Biznet adalah penyedia fixed broadband tercepat di antara penyedia lain di Indonesia pada Q3 2021 dengan Speed Score 42,17," kata Speedtest, dikutip dari situs resminya, Rabu (20/10/2021).
Sebagai informasi, skor kecepatan ini diukur dari menggabungkan kecepatan unduh (download) dan unggah (upload) tiap penyedia layanan internet, baik operator seluler maupun fixed broadband.
Gabungan ini menyatukan 90 persen kecepatan download dan 10 persen sisanya dari kecepatan upload. Hal ini dikarenakan kecepatan download lebih berpengaruh saat dipakai untuk browsing online.
Baca Juga: Telkom, Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Jajaran Forbes 2021 Worlds Best Employer
Di bawah Biznet ada MyRepublic dengan speed score 35,31. Sementara posisi tiga dan empat ditempati Telkom (Indihome) dan First Media dengan skor masing-masing 18,31 dan 16,51.
Meskipun Biznet teratas, Speedtest menunjukkan bahwa latensi masih dimenangkan MyRepublic dan Telkom. Keduanya sama-sama memiliki latensi terendah dengan skor 16ms.
Biznet sendiri ada di posisi tiga dengan skor rata-rata latensi 20ms. Sementara posisi akhir ditempati First Media dengan skor 27ms.
Latensi sendiri adalah waktu yang dibutuhkan saat data dikirim hingga sampai ke penerima. Latensi ini dihitung dalam skala milidetik atau milisecond (ms). Semakin tinggi waktu, maka semakin lambat data diterima oleh pemilik.
Kemudian untuk skor konsistensi, Biznet dinyatakan sebagai penyedia fixed broadband tertinggi di Indonesia dengan skor 68,3 persen. Angka ini didapatkan dari perhitungan kecepatan download minimal 25 Mbps dan kecepatan upload minimal 3 Mbps.
Baca Juga: Layanan Internet Biznet Resmi Menjangkau Labuan Bajo
Di bawah Biznet ada MyRepublic dengan skor konsistensi 63,5 persen. Sedangkan posisi tiga dan empat ditempati First Media dan Telkom dengan skor konsisten masing-masing 29,6 persen dan 27,2 persen.