Suara.com - Panitia turnamen Mobile Legends: Bang-Bang Professional League Indonesia atau MPL Indonesia memberikan sanksi kepada salah satu tim peserta, RRQ Hoshi.
Diumumkan di Instagram MPL Indonesia, tim RRQ Hoshi disebut melanggar pedoman keamanan dan telah diberikan hukuman sesuai pelanggaran yang dilakukan.
"Pada 17 Oktober, tim RRQ Hoshi melakukan pelanggaran pedoman keamanan dan telah diberikan hukuman sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan," tulis akun Instagram @mpl.id.official, dikutip Rabu (20/10/2021).
Tidak disebutkan sebab dan hukuman apa yang diberikan ke tim RRQ Hoshi. Namun MPL Indonesia mengungkap mereka telah menyiapkan peraturan dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku demi menjaga keamanan dan keamanan para pemain.
Baca Juga: Coach RRQ Hoshi Pilih Vyn Jadi Tank di Playoff MPL Season 8
"Namun, sangat disayangkan pihak dari salah satu tim melanggar peraturan tersebut dan tentu kami berikan sanksi!" ujar MPL Indonesia.
Adapun salah satu pemain RRQ Hoshi, Yesaya Omega Armando Wowling atau yang dikenal sebagai RRQ Xinnn menjelaskan di kolom komentar bahwa alasan sanksi diberlakukan karena tidak diperbolehkan jalan-jalan setelah lewat jam 8 malam.
"Kronologi: enggak bisa jalan lewat jam 8 malam ges," ujar Xinnn.
Lebih lanjut, Tim MPL Indonesia mengaku akan terus memperhatikan keselamatan dan keamanan seluruh anggota yang terlibat dalam playoffs MPL Indonesia Season 8 atau MPL ID S8.
"Ke depannya, kami akan lebih mengawasi kembali para tim ataupun player demi kelancaran acara pada Playoffs MPL ID S8 ini!" jelas pihak MPL Indonesia.
Baca Juga: Babak Playoffs MPL ID S8 Pakai Format Baru, Digelar hingga 4 Hari
Sebagai informasi, babak playoffs MPL ID S8 dipastikan digelar offline di Bali mulai besok, 21-24 Oktober 2021. Adapun tim yang mengikuti babak ini yaitu Onic Esports, RRQ Hoshi, Alter Ego, Evos Legends, Aura Fire, dan Bigetron Alpha. [Antara]