Suara.com - Facebook berencana mau mengganti nama perusahaannya mulai minggu depan. Menurut sumber anonim, pergantian nama ini untuk mencerminkan fokus Facebook dalam membangun teknologi metaverse.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengungkap perubahan nama ini rencananya akan diumumkan pada konferensi tahunan Connect pada 28 Oktober mendatang.
Akan tetapi, perubahan nama Facebook kemungkinan bisa diungkap lebih cepat. Hal ini dimaksudkan sebagai ambisi Facebook untuk lebih dikenal dari sekadar perusahaan media sosial.
Perubahan nama ini juga diyakini akan memposisikan aplikasi Facebook sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk. Sebagaimana diketahui, Facebook kini menaungi beberapa produk seperti Instagram, WhatsApp, hingga Oculus.
Baca Juga: Senator AS Minta Facebook Hentikan Proyek Mata Uang Kripto
Sebelumnya Facebook juga mengumumkan akan menarik 10.000 teknisi ahli dari Uni Eropa untuk membangun teknologi metaverse. Mereka direncanakan untuk membuat kacamata AR yang diyakini Zuckerberg bakal populer seperti smartphone.
Juli lalu, Zuckerberg pernah mengatakan bahwa Facebook berencana untuk mengubah citra Facebook sebagai perusahaan metaverse, tak lagi sebagai perusahaan media sosial.
"Kami secara efektif akan bertransisi dari yang awalnya dikenal sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse," ujarnya, dikutip dari The Verge, Rabu (20/10/2021).
Metaverse adalah istilah yang menggambarkan dunia digital, yakni saat orang-orang dapat berinteraksi di lingkungan 3D. Sebagai langkah awal, Facebook meluncurkan aplikasi kerja jarak jauh berbasis virtual reality (VR), di mana pengguna bisa mengaksesnya dengan headset VR Oculus Quest 2.
Facebook bukanlah perusahaan teknologi pertama yang akan mengubah nama. 2015 lalu, Google melakukan reorganisasi penuh yang kini berada di bawah naungan perusahaan induk bernama Alphabet Inc.
Baca Juga: Facebook Buka Lowongan 10.000 Pekerja untuk Bangun Teknologi Metaverse
Selain Google, Snapchat juga mengubah nama perusahaan menjadi Snap Inc pada 2016. Saat itu, mereka memperkenalkan sebagai perusahaan kamera dan memulai debutnya dengan meluncurkan sepasang kacamata kamera bernama Spectacles.