Waduh! Ponsel Android Disebut Bisa Rekam Data Pengguna dan Dikirim ke Server Perusahaan

Rabu, 20 Oktober 2021 | 12:05 WIB
Waduh! Ponsel Android Disebut Bisa Rekam Data Pengguna dan Dikirim ke Server Perusahaan
Ponsel Android. [Denny Müller/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Atau aplikasi sistem OneDrive dari Microsoft yang mengandalkan layanan push Google.

Contoh lain, aplikasi Keyboard Swiftkey buatan Microsoft yang ada di ponsel Android juga merekam catatan penggunaan yang mirip seperti Xiaomi.

Diungkap Bleeping Computer, Rabu (20/10/2021), semua pengumpulan data ini tidak bisa dimatikan. Pengguna Android disebut tidak berdaya untuk mencegah hal ini.

Semakin mengkhawatirkan ketika vendor smartphone menyediakan aplikasi pihak ketiga yang sudah permanen muncul di ponsel dan tidak bisa di-uninstal.

Aplikasi built-in ini disebut diam-diam tetap mengumpulkan data, meskipun tidak dipakai oleh pengguna.

Untuk beberapa aplikasi sistem built-in seperti miui.analytics (Xiaomi), Heytap (Realme), dan Hicloud (Huawei), para peneliti menemukan bahwa data terenkripsi juga bisa diproses, yang juga berisiko kena serangan man-in-the-middle (MitM).

Data pribadi [DW]
Data pribadi [DW]

Jika pengguna berusaha restart ulang perangkat untuk mengatur identifikasi iklan di akun Google mereka, sistem pengumpulan data masih bisa menautkan kembali ID baru tersebut ke perangkat yang sama.

Data ini juga tetap direkam dalam history yang ada sebelumnya.

Adapun metode pengambilan data ini dilakukan lewat pengenalan SIM, IMEI, data lokasi, IP address, network SSID, hingga kombinasi dari semuanya.

Baca Juga: Kominfo: Badan Pengawas Pelindungan Data Pribadi Harus Miliki Unsur Penegakan Hukum

Di sisi lain, juru bicara Google menyebut bahwa mereka menghargai temuan dari para peneliti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI