Paling baik saat fajar menyingsing sekitar pukul 5 pagi, Orion akan menjadi yang tertinggi di langit menuju selatan.
Orionid adalah salah satu dari segelintir hujan meteor yang diketahui yang dapat diamati dengan baik dari belahan bumi utara dan selatan.
Aktivitas Orionid cenderung meningkat sekitar 17 Oktober lalu, ketika pelopor pertama mulai muncul.
Setelah mencapai puncaknya pada pagi hari 21 Oktober, aktivitas akan mulai turun perlahan, turun kembali menjadi hanya beberapa per jam sekitar 25 Oktober mendatang.
Buat mereka yang terlewat, masih dapat kesempatan terlihat kadang-kadang hingga awal November mendatang.
Bintang jatuh yang kita sebut Orionid benar-benar bertemu dengan jejak pengunjung terkenal dari kedalaman ruang angkasa dan dari awal penciptaan.

Sebagai informasi, dilansir laman Space, Rabu (20/10/2021), Orbit Komet Halley mendekati orbit Bumi di dua tempat.
Satu titik adalah di awal Mei, menghasilkan tampilan meteor yang dikenal sebagai Eta Aquarids. Poin lainnya datang di pertengahan hingga akhir Oktober, menghasilkan meteor Orionid.
Baca Juga: Penemuan Terbaru: Bumi Meredup, Begini Penjelasan Para Peneliti