Apabila laporan masih buntu, maka usulan ini akan diteruskan ke Kabinet. Jika masih tidak ada kesepakatan, maka Presiden Biden yang akan membuat keputusan.
Sebagai informasi, Huawei sudah dimasukkan ke daftar hitam sejak 2019 yang saat itu presidennya Donald Trump. Ia beralasan bahwa Huawei bisa menjadi ancaman nasional.
Akibatnya, Huawei tidak bisa mendapatkan teknologi buatan AS seperti chip hingga software buatan Google.
Kemudian pada November 2020, Huawei memutuskan untuk menjual Honor agar bisa mendapatkan akses yang dibatasi pemerintah AS.
![Ilustrasi Kantor Huawei. [Adrian Dennis/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/01/65366-kantor-huawei.jpg)
Dari sana, Honor bisa kembali kerja sama dengan perusahaan seperti Qualcomm, Google, Intel, MediaTek, Samsung, hingga Sony.