Selama setahun terakhir di masa pandemi, trafik data XL Axiata di Bali tetap mengalami peningkatan sekitar 16 persen.
Kenaikan trafik tertinggi ada di Singaraja dan Denpasar sebagai ibukota provinsi.
Demikian juga sejak Bali dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada awal Agustus 2021 lalu, trafik layanan data di jaringan 4G XL Axiata juga terlihat naik dan terus meningkat hingga saat ini.
Untuk itu, di sejumlah kawasan wisata paling popular di Bali, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data.
XL Axiata telah menyiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jumbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS.
Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 331 BTS.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.
“Hampir semua wilayah Bali menjadi destinasi wisata dan XL Axiata juga berupaya memastikan semua area wisata yang ada di sana terlayani jaringan data dengan kualitas baik," ungkapnya.
XL Axiata juga menempatkan Bali sebagai salah satu lokasi prioritas untuk implementasi jaringan 5G.
Untuk itu, XL Axiata juga mulai mengenalkan jaringan dan layanan 5G kepada warga masyarakat Pulau Dewata pada Rabu (13/10).
Baca Juga: Konsolidasi Operator Disebut Percepat Pemerataan Jaringan 4G/LTE di Indonesia
“Bersama kota-kota penting lainnya, Bali menjadi salah satu wilayah yang akan menjadi prioritas implementasi jaringan 5G XL Axiata karena Bali adalah salah satu etalase Indonesia," beber I Gede Darmayusa.