Suara.com - Petinggi EA Sports sudah mengungkapkan bahwa mereka akan mempertimbangkan pengubahan nama game FIFA pada beberapa hari yang lalu. Setelah kabar itu beredar, muncul spekulasi terkait nama game FIFA teranyar.
Menurut keterangan dari situs resmi EA, petinggi perusahaan turut membeberkan deretan statistik yang dikumpulkan pada platform game FIFA. Mereka mengumumkan bahwa sejauh ini sudah ada 9,1 juta pemain yang bergabung di game FIFA.
Terdapat pula 7,6 juta Ultimate Team dan 460 juta pertandingan yang telah dibuat. Cam Weber, General Manager EA Sports, menjelaskan pada Kamis (07/10/2021) bahwa mereka siap menjajaki gagasan untuk meninjau kembali hak penamaan dengan FIFA.
"Saat melihat ke depan, kami juga mengeksplorasi ide untuk mengganti nama game sepak bola EA Sports. Ini berarti kami sedang meninjau perjanjian hak penamaan dengan FIFA, yang terpisah dari semua kemitraan dan lisensi resmi kami yang lain di seluruh dunia sepak bola," kata Cam Weber.
Baca Juga: Netflix Nyatakan 'Squid Game' Paling Populer, Tembus 111 Juta Penonton di 17 Hari Pertama
Dikutip dari Polygon, perusahaan diketahui telah mendaftarkan "EA Sports FC" ke Kantor Kekayaan Intelektual Inggris dan Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa.
Dalam kedua kasus tersebut, merek yang didaftarkan adalah untuk perangkat lunak permainan komputer dan hiburan permainan komputer online. Electronic Arts (EA) masih bungkam terkait adanya pendaftaran merek pada dua lembaga resmi tersebut.
EA Sports diketahui menggunakan "Football Club" sebagai merek dagang sebelumnya, sebagai nama komunitas online untuk seri FIFA dari 2011 hingga 2020.
Game sepak bola itu sendiri telah menggunakan nama FIFA sejak FIFA International Soccer untuk Sega Genesis tahun 1993. Ini adalah judul terpanjang ketiga dalam sejarah publisher setelah Madden NFL (1988) dan NHL (1991).
Di sisi lain, Konami sudah meluncurkan eFootball 2022 ke beberapa platform. Jika masih ingat, banyak penggemar yang menyerukan "RIP PES" pada Juli lalu ketika Konami mengumumkan pergantian nama.
Baca Juga: Menjamurnya Jasa Top Up Game Abal-Abal, D2C Berkomitmen Beri Pelayanan Terbaik
Sayangnya, meski Konami mencoba menghadirkan gameplay dan tampilan baru, eFootball 2022 justru banjir ulasan negatif di Steam.
Game terbaru dari Konami itu mendapatkan peringkat "Overwhelmingly Negative" atau "Sangat Negatif" dari belasan ribu ulasan. Apabila EA Sports mengubah nama game FIFA, semoga saja mereka tak senasib seperti game baru Konami.