Sebab, Pillonel memiliki latar belakang di bidang elektronik untuk melakukan modifikasi tersebut.
Ia juga memiliki gelar Magister bidang robotika di Swiss Federal Institute of Technology, EPFL.
Dalam syarat dan ketentuan Apple, modifikasi tidak sah seperti yang dibuat Pillonel, dianggap sebagai iPhone yang tidak bergaransi apabila ponsel tersebut rusak.
Artinya, jika pengguna mau melakukan perbaikan ke service resmi Apple, mereka mesti mengeluarkan biaya tambahan.
Di sisi lain, Komisi Eropa telah mengajukan undang-undang untuk menetapkan USB-C sebagai port charger standar untuk semua ponsel.
![USB-C iPhone. [YouTube/Kenny Pi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/13/17285-usb-c-iphone.jpg)
Jika aturan ini lolos, maka Apple mesti mengganti semua koneksi Lighting di iPhone menjadi USB-C.