Namun, dia menambahkan, data baru menunjukkan bahwa itu mulai mendingin.
Dilansir dari Live Science, Selasa (12/10/2021), para peneliti dapat melakukan pengamatan terhadap Pluto dan atmosfernya berkat cahaya latar bintang.
Saat mengamati Pluto ketika melintas di depan bintang, tim melihat "kilatan pusat" di tengah jalur bayangan planet kerdil.
Kilatan, yang disebabkan oleh atmosfer Pluto yang membiaskan cahaya ke pusat bayangan, mengubah kurva cahaya yang biasanya terjadi selama okultasi dari bentuk U menjadi bentuk W.
![Atmosfer Pluto. [Swri.org]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/12/32555-atmosfer-pluto.jpg)
Para ahli telah mendiskusikan temuan ini di Pertemuan Tahunan American Astronomical Society Division for Planetary Sciences ke-53.