Suara.com - Facebook mengumumkan bahwa perusahaan menggunakan robot khusus bernama Bombyx untuk pemasangan kabel serat optik internet di daratan. Robot ini diklaim mampu membuat proses pemasangan kabel yang menggunakan tiang lebih murah dan cepat.
Bombyx, nama robot itu, digunakan untuk memasang kabel serat optik di atas tanah dan bukan dengan menggali parit - cara yang diklaim lebih boros dan tidak efisien.
"Berasal dari kata bahasa Latin untuk ulat sutra, Bombyx merupakan upaya kami untuk menurunkan biaya pemasangan fiber terestrial secara besar besaran dengan memadukan inovasi di bidang robotik dan desain kabel fiber optik," kata Facebook, Senin (11/10/2021).
Facebook mengatakan, kabel bawah laut merupakan landasan inti dari konektivitas internet global. Tapi ketika kabel bawah laut mencapai pantai, hal selanjutnya adalah menghantarkan bandwidth ke masyarakat.
Baca Juga: Fitur Baru Disiapkan Agar Remaja Tak Lagi Stres saat Gunakan Instagram
Namun, metode penerapan fiber saat ini membutuhkan tenaga kerja dan biaya tinggi. Akibatnya, instalasi fiber menjadi penghambat penerapan lebih banyak fiber dan menciptakan kelimpahan yang dibutuhkan untuk memberikan setiap orang, terlepas besaran pendapatannya, akses tanpa batas ke internet.
"Karena setiap helai fiber memiliki biaya per meter, sedangkan pemasangan fiber berbiaya antara puluhan hingga ratusan Dolar AS per meter, kami bertanya-tanya apakah mungkin untuk memangkas biaya pemasangan kabel serat optik," jelas Facebook.
Sejak memulai pengerjaan Bombyx, Facebook menyebut telah menurunkan bobot robot hingga 4,5 kg. Ini bisa memangkas waktu yang diperlukan Bombyx untuk melintasi saluran listrik dari 17 menit menjadi kurang dari 4 menit.
Berat ini juga meningkatkan mekanisme penstabilan demi memastikan robot tetap di posisi tegak lurus saat bergelantungan di antara tiang-tiang listrik.
Facebook mengklaim Bombyx menggunakan teknik bergerak yang canggih untuk menyeimbangkan posisi terbalik saat melintasi rintangan, saat membungkus fiber menyelubungi saluran listrik.
Baca Juga: Viral Pedagang Nasi Goreng Masak Pakai Robot, Tuai Perdebatan Warganet
Masing-masing robot pada akhirnya mampu memasang lebih dari satu kilometer fiber dan melewati lusinan rintangan pengganggu secara otonom dalam waktu sekitar satu setengah jam. Meskipun masih baru, para teknisi Facebook optimis atas dampak yang dihasilkan robot.
Facebook mengaku beberapa perusahaan layanan listrik sangat tertarik pada Bombyx. Sebab, mereka makin membutuhkan broadband fiber untuk memodernisasi pengoperasian jaringan listriknya. Selain itu, mereka juga merasa terpanggil untuk menjembatani kesenjangan digital.
"Bombyx menawarkan suatu alat kepada perusahaan layanan listrik untuk memenuhi kebutuhan modernisasi jaringan mereka dan mendukung jaringan broadband ke area pedesaan paling terpencil dengan biaya lebih murah bagi pembayar layanan listrik," ujar Joshua Broder, CEO Tilson Tech, perusahaan layanan profesional TI dan konstruksi jaringan.