Saingi Twitter, Google Mau Buat Fitur untuk Pajang Berita Terkini

Senin, 11 Oktober 2021 | 21:49 WIB
Saingi Twitter, Google Mau Buat Fitur untuk Pajang Berita Terkini
Ilustrasi laman Google News. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google berencana ingin menjadikan platform mereka sebagai tempat untuk mencari berita terkini atau breaking news, sesuatu yang menjadi keunggulan Twitter. Fitur baru Google ini akan diberi nama Big Moments.

"Kami terus bereksperimen dengan berbagai cara untuk memastikan orang-orang datang ke Google bisa menemukan informasi paling otoritatif dan terkini saat mereka membutuhkannya," kata Juru Bicara Google, dikutip dari Livemint, Senin (11/10/2021).

"Setiap fitur atau peningkatan di sistem kami melewati proses pengujian dan evaluasi yang ketat untuk memastikannya memberikan nilai pada pengguna," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Google memang mulai menempatkan kumpulan link ke situs berita di bagian teratas hasil pencarian.

Mereka juga tengah mengerjakan fitur yang menampilkan data relevan untuk berbagai topik tertentu seperti hasil pertandingan olahraga, acara penghargaan, hingga bencana alam.

Baca Juga: Pesatnya Perkembangan Cloud, Google Cloud Skills Boost Resmi Diluncurkan

Hal ini mirip dengan yang biasa muncul di Twitter. Media sosial berlogo burung biru ini kerap kali menampilkan informasi terkini soal peristiwa tersebut, meskipun memang masih kalah saing dari Google dan Facebook.

Kemudian pada 2015, Google bekerja sama dengan Twitter untuk menampilkan tweet di bagian atas hasil pencarian terkait topik berita tertentu.

Setelah pandemi Covid-19 melanda dunia pada 2020, Google merombak hasil pencariannya dengan membuat visual dan data dari otoritas kesehatan ketimbang memunculkan tautan web. Strategi ini kemudian menginspirasi mereka untuk membawa fitur serupa ke topik berita lain.

Google sendiri menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengkurasi hasil berita dalam pencariannya. Namun Google menyebut bahwa mereka tetap menjadi platform web, bukan penerbit.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Google enggan mengomentari fitur ini. Sementara juru bicara Twitter juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: ID Line Bocor, Iqbaal Ramadhan Malah Senang Kebanjiran Chat dari Fans

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI