Suara.com - Game eFootball 2022 atau pengganti Pro Evolution Soccer (PES) yang dirilis Konami beberapa waktu lalu menuai banyak kritik.
Adapun tanggapan negatif tersebut mulai dari grafis buruk dan banyaknya bug dalam game.
Konami selaku pengembang eFootball 2022 telah meminta maaf atas ketidaknyamanan para pemain saat mencicipi game tersebut.
Mereka juga menyebut sudah menyiapkan update baru yang dirilis pada 28 Oktober.
Baca Juga: Wajib Disiapkan Sebelum Main, Ini Spesifikasi PC untuk eFootball 2022
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin anda alami dalam game. Kami sudah menyiapkan versi 0.9.1 di eFootball 2022 pada 28 Oktober," kata Konami lewat akun Twitter, dikutip Senin (11/10/2021).
Konami mengaku akan fokus pada perbaikan masalah yang sudah dilaporkan para pemain. Sayang mereka tidak menyebut keluhan pemain itu secara rinci.
Perusahaan menyebut akan memberikan lebih banyak informasi saat mereka memperbarui game.
Konami akan terus menanggapi feedback maupun permintaan pemain di pembaruan selanjutnya.
"Sekali lagi terima kasih atas dukungan kalian di eFootball 2022," tutup Konami.
Baca Juga: Penggemar Kecewa Berat dengan eFootball 2022, Konami Meminta Maaf
Sebagai informasi, eFootball 2022 baru saja dirilis beberapa hari lalu. Namun, sambutannya justru mendapatkan kritik keras dari pemain.
Dikutip dari Euro Gamer, Senin (11/10/2021), game ini dirilis dalam mode sangat terbatas, yaitu mode 1 vs 1 offline dengan komputer dan maupun 1 vs 1 secara online dengan pemain lain.
Banyaknya bug dan grafis buruk juga menjadikan eFootball 2022 sebagai game dengan review terburuk yang pernah ada di Steam.