Suara.com - Seorang warganet yang tak diketahui identitasnya curhat dikirimi pesan oleh orang tak dikenal, mengaku sebagai petugas vaksin Covid-19 usai melihat data pribadinya sebagai salah satu peserta vaksin.
Dalam cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @AREAJULID pada 5 Oktober, warganet membagikan gambar tangkapan layar Status WhatsApp sebuah pesan.
Pesan tersebut berisi seseorang yang tak dikenal tiba-tiba menghubunginya tanpa memperkenalkan diri dan langsung memintanya untuk menyimpan nomor tersebut.
Saat ditanya bagaimana orang tersebut bisa mendapatkan nomornya, ia mengaku melihatnya dari data vaksin.
"Disappointed but not surprised, serem nggak sih? Hati-hati ya guys kalau ada yang ngechat aneh-aneh langsung blokir aja," tulis warganet dalam keterangan pada cuitannya.
Unggahan ini menarik perhatian pengguna dunia maya yang menilai bahwa hal tersebut tidak pantas dilakukan karena menyalahgunakan data pribadi seseorang demi kepentingan sendiri.
![Data pribadi peserta vaksin Covid-19 disalahartikan. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/10/11/47816-data-pribadi-peserta-vaksin-covid-19-disalahartikan.jpg)
Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.600 kali dan disukai sebanyak lebih dari 11.100 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
Rupanya tak sedikit warganet yang membagikan pengalaman serupa, mendapatkan pesan dari petugas vaksin yang mengajak kenalan dan memanfaatkan data yang diterima untuk kepentingan pribadinya.
"Petugas vaksin emang banyak yang cringe terutama yang di bidang perawat. Bukan menjatohkan sih, tapi liat yang cakep dikit, nomernya diliat dan dikirim WhatsApp. Atau nggak search nama Instagram terus dikirimin DM," tulis akun @riverflowsinher.
Baca Juga: Banyak Belatung dan Mendadak Sepi, Warganet Ini Temukan Hal Mencurigakan di Warkopnya
"Petugas mbelgedes, beraninya nyolong nomer hp cewek-cewek cakep dari data vaksin. Nggak berani minta langsung ke orangnya," komentar @pak_oke1.