Infografis
Suara.com - Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC bersama Sony tengah mempertimbangkan untuk bersama-sama membangun pabrik chip di Jepang.
Dilaporkan NDTV, Senin (11/10/2021), kerja sama ini juga melibatkan pemerintah Jepang.
Mereka siap membayar sebagian dari investasi senilai 800 miliar yen atau Rp 101 triliun.
Rencananya, pabrik chip ini akan dibuat di wilayah Kumamoto, Jepang Selatan.
Baca Juga: Wabah COVID-19 dan Kelangkaan Chip Buat Penjualan Hyundai Turun Hingga 22 Persen
Fasilitas ini diperkirakan bakal memproduksi semikonduktor untuk mobil, sensor kamera, dan produk lain yang kena imbas krisis chip global.
Pabrik chip ini kemungkinan akan beroperasi pada 2024 mendatang.
![Ilustrasi logo Sony. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/29/67017-logo-sony.jpg){kind=logo}
Produsen suku cadang mobil asal Jepang, Denso, disebut juga ingin terlibat dengan menyiapkan peralatan di lokasi tersebut.
Anggota Toyota Motor Group ini ingin mencari pasokan chip yang stabil untuk digunakan di suku cadang mobilnya.
Saat dikonfirmasi, Sony dan TSMC menolak berkomentar. Sementara Denso tidak bersedia memberikan tanggapan.
Baca Juga: Efek Krisis Chip, Pertumbuhan Pasar Smartphone Global Ikut Melambat
Juli lalu, TSMC selaku produsen chip dan pemasok utama komponen Apple ini mengatakan bahwa mereka sedang meninjau rencana untuk mengatur produksi di Jepang.
TSMC mengaku prihatin dengan konsentrasi kemampuan pembuatan chip di Taiwan, yang memproduksi sebagian besar chip paling canggih di dunia.
Pejabat Jepang juga khawatir tentang stabilitas rantai pasokan industrinya, di mana kekurangan chip global memaksa produsen mobil memangkas produksi.
