Ambisius, UEA Akan Kirim Misi Baru ke Venus dan Sabuk Asteroid

Senin, 11 Oktober 2021 | 09:25 WIB
Ambisius, UEA Akan Kirim Misi Baru ke Venus dan Sabuk Asteroid
Probe dari misi Hope Mars milik Uni Emirat Arab sebelum peluncuran [MBRSC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan meluncurkan misi baru pada 2028, dengan tujuan mengunjungi Venus dan tujuh objek misterius di sabuk asteroid selama 12 tahun ke depan.

Misi yang diumumkan oleh wakil presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid pada 5 Oktober tersebut, akan melakukan terbang lintas planet kedua pada pertengahan 2028.

Misi ini berayun mengelilingi planet dalam perjalanan kembali melewati Bumi dan menuju sabuk asteroid.

Ini akan dibangun dalam tujuh tahun ke depan dan perjalanan yang ditempuh akan mencapai lebih dari 3,6 miliar km.

Baca Juga: UEA Akan Meluncurkan Pengujian Menargetkan Asteroid antara Mars dan Jupiter

"UEA bertekad memberikan kontribusi yang berarti bagi eksplorasi ruang angkasa, penelitian ilmiah, dan pemahaman kita tentang tata surya," tulis putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed, dalam cuitan, seperti dikutip dari CNET, Senin (11/10/2021).

Tujuan dari misi ini adalah untuk menjelajahi tujuh objek di sabuk asteroid, wilayah antara Mars dan Jupiter yang berisi jutaan batu berbentuk aneh.

Misi UEA  ke Venus dan sabuk asteroid. [Twitter]
Misi UEA ke Venus dan sabuk asteroid. [Twitter]

Objek di dalam sabuk telah dipelajari oleh badan antariksa, seperti NASA di masa lalu, tetapi misi ambisius UEA akan bertujuan untuk memotret tujuh asteroid dan mendarat di salah satu permukaannya untuk mengumpulkan sampel.

Jika bisa mencapai keseluruhan rencana dalam misi tersebut, UEA akan menjadi negara keempat yang mendarat di permukaan asteroid.

Sama seperti misi Hope, badan antariksa UEA akan bekerja sama dengan Laboratory for Atmospheric and Space Physics di University of Colorado, Boulder. Nama misi akan diberitahu dalam pengumuman selanjutnya.

Baca Juga: Eropa Rekam Suara Angin Matahari dari Venus

Venus telah menjadi target yang semakin populer untuk misi luar angkasa dalam satu tahun terakhir.
NASA juga berencana untuk meluncurkan dua pesawat ruang angkasa ke planet ini.

Tak hanya itu, baik badan antariksa India maupun Badan Antariksa Eropa (ESA) pun sedang mempersiapkan penyelidikan sendiri untuk menjelajahi planet tersebut.

Venus menarik perhatian para ilmuwan karena potensi kelayakhuniannya sejak studi 2020 yang menemukan peningkatan kadar fosfin di awan planet.

Namun, sejak publikasi, temuan tersebut diperdebatkan dan data dianalisis kembali.

Misi UEA  ke Venus dan sabuk asteroid. [Twitter]
Misi UEA ke Venus dan sabuk asteroid. [Twitter]

Studi terbaru pada Juni 2021 menunjukkan bahwa atmosfer planet ini terlalu kering untuk bisa mendukung kehidupan mikroba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI