Suara.com - Sebuah piring langka ditemukan di bagian belakang laci di sebuah rumah pedesaan Skotlandia, telah terjual lebih dari 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 23,27 miliar dalam perlelangan.
Nilai ini 10 kali lipat dari yang diperkirakan akan didapat, sebagaimana melansir laman Mirror, Sabtu (9/10/2021).
Piring ini diketahui dari abad ke-16 yang bergambar adegan alkitabiah oleh seniman Italia Nicola da Urbino.
Karya maiolica, yang menampilkan kisah Samson dan Delilah, diperkirakan mencapai antara 80.000 poundsterling atau senilai Rp 1,55 miliar dan 120.000 poundsterling atau kisaran Rp 2,32 miliar.
Baca Juga: Jualan Barang Antik di Pasar Seni Gabusan, Sebulan Omzet Mardevit Capai Rp10 Juta
Tetapi para ahli tercengang ketika penawaran ditutup pada lebih dari sepuluh kali nilai itu.
Tawaran pemenang sebesar 1,7 juta dolar AS atau senilai Rp 24,23 juta datang dari pembeli anonim.
Artefak itu adalah salah satu dari lebih dari 400 item yang terdaftar sebagai bagian dari isi Lowood House, yang terletak di Perbatasan Skotlandia.
Piring itu dikatakan telah dilupakan karena ditinggalkan di belakang laci sebelum ditemukan oleh seorang perempuan dan tidak dipajang di rumah besar itu lagi.
Lelang Lyon & Turnbull juga menjual gambar, furnitur, buku, perak, dan karya seni dari rumah pedesaan.
Baca Juga: Curhatan Penjual Barang Antik di Semarang, Terpaksa Hutang untuk Beli Bensin dan Makan
Gavin Strang, direktur pelaksana pelelang, mengatakan belum pernah terjadi sebelumnya untuk barang dari periode awal seperti itu untuk datang ke pasar.
"Sebagai juru lelang, sungguh menyenangkan bisa mengetuk palu dengan harga lebih dari 1 juta poundsterling untuk benda yang sangat langka ini. Saya yakini ini adalah harga rekor dunia baru," katanya.
Menurutnya, seluruh kisah penemuannya tersimpan di laci, melalui penelitian cermat yang dilakukan oleh para spesialis.
"Kemudian penawaran internasional yang sengit pada hari lelang telah menarik dari awal hingga akhir," ujar dia.