Dia menjelaskan, pelatihan ini dapat diikuti oleh peserta tanpa latar belakang pendidikan IT, karena kurikulum sudah dirancang sedemikian rupa untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemula.
Diimplementasikan oleh empat badan PBB: International Labour Organization (ILO), UN Development Programme (UNDP), Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) dan UN Refugee Agency (UNHCR).
Proyek ini bertujuan membantu kelompok rentan dalam pengembangan keterampilan, pekerjaan, dan kewirausahaan.
"Alhamdulilah, berkat pelatihan ini, saya Aldi, memberanikan diri untuk mengambil proyek website dari organisasi DifAbel. Websitenya masih build (dibangun), tapi nanti akan saya share buat belajar ke semua anggota komunitas," ujar salah satu peserta.