Suara.com - Telkomsel berkomitmen memperkuat kolaborasi bersama BAKTI Kominfo, menggelar infrastruktur BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik Desa di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Daerah-daerah itu belum mendapatkan akses jaringan telekomunikasi broadband.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, komitmen ini akan diwujudkan melalui langkah konkret dalam menjalankan perannya sebagai connectivity enabler.
"Telkomsel secara aktif terus menghadirkan pemerataan akses jaringan broadband di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Telkomsel dan XL Dapat Jatah Proyek Perluasan BTS Jaringan 4G di Wilayah 3T
Selain itu, memastikan setiap masyarakat, baik di wilayah perkotaan, pedesaan, hingga wilayah 3T.
Hingga semester dua 2021 lalu, Telkomsel bersama BAKTI telah menggelar 1.158 BTS USO yang seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband terdepan 4G/LTE.
Kedepannya, BAKTI dan Telkomsel menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G/LTE dengan detil alokasi wilayah Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi).
Kemudian, Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan), yang kemudian akan dirampungkan seluruhnya pada Desember 2022.
Meurut Hendri, pihakna meyakini bahwa dengan semakin banyaknya pembangunan BTS USO 4G/LTE di wilayah 3T, dapat membuka jalan bagi Telkomsel sebagai pintu gerbang solusi digital dan penyedia konektivitas berkualitas yang merata dan setara.
Baca Juga: Jaringan 4G USO XL Axiata Meluas hingga Mentawai, Nias, dan Natuna
"Telkomsel juga berharap dukungan dari para pemangku kepentingan lainnya seperti penyedia perangkat mobile dan aplikasi berbasis digital untuk bersama membangun ekosistem gaya hidup digital yang inklusif di seluruh wilayah 3T," tutupnya.