Mark Zuckerberg Merespons Tuduhan Facebook Prioritaskan Keuntungan

Rabu, 06 Oktober 2021 | 13:04 WIB
Mark Zuckerberg Merespons Tuduhan Facebook Prioritaskan Keuntungan
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Andrew Caballero-Reynolds/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuduhan negatif yang menyebutkan Facebook lebih memprioritaskan keuntungan dari keselamatan dan keamanan pengguna, akhirnya mendapatkan respons dari Mark Zuckerberg selaku pimpinan perusahaan.

Mark Zuckerberg menyampaikan pendapatnya melalui akun Facebook resminya yang menyangkal tuduhan dari mantan pegawainya, Frances Haugen.

"Banyak klaim yang tidak masuk akal," kata Zuckerberg dalam unggahannya, tanpa menyebut Haugen, dikutip dari CNBC, Rabu (6/10/2021).

"Tuduhan bahwa kami dengan sengaja mendorong konten yang membuat orang marah demi keuntungan sangat tidak masuk akal," tambahnya.

Baca Juga: Ungkap Bobrok Facebook, Frances Haugen: Menyebabkan Kekerasan Etnis di Seluruh Dunia

Komentar ini juga menjawab tuduhan dari Wall Street Journal.

Saat itu, mereka mengunggah laporan yang berdasarkan penelitian Facebook bahwa Instagram memengaruhi kesehatan mental pengguna remaja di Amerika Serikat.

Postingan CEO Facebook, Mark Zuckerberg [Facebook]
Postingan CEO Facebook, Mark Zuckerberg [Facebook]

Ia mengklaim, dari laporan yang ditulis, pihaknya sangat fokus pada pertanyaan terkait pekerjaan Facebook dengan anak.

"Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan jenis pengalaman yang saya mau, anak-anak saya, dan orang lain secara online. Dan sangat penting bagi saya bahwa semua yang kami buat aman dan baik untuk anak-anak," papar Mark Zuckerberg.

Dia juga meminta pemerintah AS untuk memperbarui peraturan internet dalam menentukan usia remaja yang boleh menggunakan internet.

Baca Juga: Ambyar! Hitungan Jam, Mark Zuckerberg Rugi Rp 99,7 Triliun

Selain itu, terkait bagaimana perusahaan teknologi itu harus memverifikasi usia pengguna.

Kemudian ia turut meminta aturan terkait bagaimana perusahaan teknologi harus menyeimbangkan antara privasi untuk anak-anak, dengan peran orang tua untuk mengawasi anaknya.

"Mirip dengan menyeimbangkan masalah sosial lain, saya tidak percaya perusahaan swasta (Facebook) harus membuat semua keputusan sendiri," ujarnya.

Kantor Facebook, Silicon Valley. [Shutterstock]
Kantor Facebook, Silicon Valley. [Shutterstock]

"Itulah mengapa kami telah mengadvokasi peraturan internet yang diperbarui selama beberapa tahun untuk saat ini," jelas Mark Zuckerberg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI