Komet Terbesar Sedang Dekati Bumi Setelah 3,5 juta tahun Berkelana

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 18:58 WIB
Komet Terbesar Sedang Dekati Bumi Setelah 3,5 juta tahun Berkelana
Komet terbesar yang akan dilihat manusia, Komet Bernardinelli-Bernstein, sedang mendekat Bumi. Foto: Ilustrasi komet di langit malam (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komet terbesar yang pernah diketahui oleh para ilmuwan tengah melesat menuju Bumi dan Tata Surya kita setelah berkelana selama 3,5 juta tahun, demikian diwartakan Live Science baru-baru ini.

Komet Bernardinelli-Bernstein (atau C/2014 UN271) diameternya sekitar 100 km sampai 200 km, atau 1000 kali lebih besar dari komet yang biasanya kita lihat. Ukurannya sangat besar, sehingga para astronom yang menemukannya pada Juni kemarin sempat mengira ia sebagai planet kerdil.

Kini komet raksasa tersebut terpantau sedang bergerak melewati awan Oort, sebuah area di luar tata surya yang terdiri dari batuan es. Komet Bernardinelli-Bernstein, yang terlihat memiliki ekor, diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari sekitar 10 tahun lagi.

Kabar baiknya adalah batu raksasa ini tidak mengancam Bumi. Kini komet itu sedang melewati area Awan Oort, yang berjarak 29 astronomical unit (AU) atau 29 kali jarak Bumi dari Matahari.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat yang Merobek Galaksi, Memunculkan Rongga Raksasa

Komet Bernardinelli-Bernstein akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi, yakni sekitar 10,97 AU dari Matahari atau di luar orbit Saturnus - sekitar tahun 2031.

Meski terlihat jauh, tetapi kali ini Komet Bernardinelli-Bernstein sebenarnya semakin dekat dengan Bumi. Para peneliti, yang membuat model lintasan komet raksasa ini, memperkirakan bahwa ketika Bernardinelli-Bernstein menghampiri tata surya kita 3,5 juta tahun silam ia melintas sekitar 18 AU dari Matahari.

Kabar baik lainnya, mereka yang akan menyaksikan komet ini pada sekitar 2031 - tentu saja menggunakan teleskop - akan menjadi manusia pertama yang pernah menyaksikan batu langit raksasa ini. Alasannya karena 3,5 juta tahun silam belum ada manusia di muka Bumi.

Komet Bernardinelli-Bernstein ditemukan oleh program Dark Energy Survey, sebuah survei yang mengamati ekspansi alam semesta, pada 2014 silam. Ketika itu, ia dikira sebagai planet kerdil. Proyek ini digelar dari Agustus 2013 sampai Januari 2019.

Selama survei ini, para astronom memetakan 300 juta galaksi di langit selatan, menemukan 800 objek di luar lintasan orbit Neptunus dan Komet Bernardinelli-Bernstein adalah salah satu di antaranya. (Kathy Puteri Utomo)

Baca Juga: 5 Struktur Geologi Paling Menakjubkan di Tata Surya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI