Suara.com - Tara merupakan platform buatan Indonesia hadir sebagai solusi bagi konsumen bisa mendapatkan manfaat lebih dari loyalty reward, menjadi sebuah investasi alternatif yang bisa di konversi menjadi tokenisasi kripto.
Inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengalaman konsumen dalam berbelanja sekaligus mencoba berinvestasi cryptocurrency di Indonesia.
Tara Platform hadir sebagai pemain baru yang mendatangkan angin segar di dunia investasi.
Memanfaatkan teknologi blockchain, Tara Platform memberikan pengalaman baru bagi konsumen dalam memanfaatkan loyalty rewards ketika bertransaksi di berbagai merchant.
Baca Juga: Akselerasi Perkembangan Karirmu dengan StundentsxCEOs International Summit 2021!
Tidak perlu lagi membawa banyak kartu membership/loyalty jika ingin berkunjung ke mal atau kafe, kedepannya konsumen dapat mengatur transaksinya secara real-time dengan mudah hanya melalui satu aplikasi.
Peluncuran aplikasi Tara Platform ini memperkaya ekosistem mata uang kripto yang semakin populer sebagai instrumen investasi di Indonesia.
Isman Ramadhan Sitorus selaku Chief Executive Officer Tara Platform menjelaskan bahwa sudah banyak sekali merek global yang mulai mengakui penggunaan mata uang kripto.
“Sangat mungkin tren ini akan diadopsi di Indonesia untuk mendobrak cara lama dalam penerapan loyalty program," paparnya dalam keterangan resminya, Senin (4/10/2021).
Banyaknya manfaat bagi konsumen jika reward yang mereka didapatkan saat berbelanja, bertransaksi perbankan, atau bahkan berdonasi, dapat dikonversi menjadi sebuah keuntungan yang sangat besar dan bersifat jangka panjang kedepannya.
Baca Juga: Harga Bitcoin Melambung Naik Hingga 9,3 Persen
Tara Platform juga memberikan perhatian terhadap para pelaku usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) untuk mendorong serta meningkatkan transaksi dengan konsumen melalui loyalty program.
Tara Platform sudah mulai bersiap dengan membuka pendaftaran bagi para UMKM melalui website taraplatform.com/merchant-registration di mana UMKM bisa mendaftarkan diri sebagai merchant serta dapat mengikuti program kesetiaan pelanggan.
Semakin banyak UMKM yang terlibat dalam Tara Platform akan memperluas juga jumlah merchant yang menyasar akar rumput sehingga penggunaannya akan lebih inklusif.
“Sudah banyak sekali UMKM yang mengadopsi tren-tren baru untuk terus mendapatkan pelanggan yang loyal, oleh karena itu kami menawarkan Tara Platform ini sebagai salah satu caranya,” tambah Isman.
Selain mampu mengkonversikan reward dari berbagai loyalty program, Tara Platform juga telah memiliki roadmap pengembangan yang meliputi banyak layanan.
Sementara itu, Aldy Putra selaku Chief Technology Officer Tara Platform menjanjikan, akan banyak pengembangan fitur dan inovasi yang akan dilakukan sehingga dapat menjadi sebuah ekosistem yang berkesinambungan bagi konsumen.
“Kami sedang bersiap menghadapi masa di mana cryptocurrency menjadi sebuah alat tukar bukan hanya di negara kita sendiri, tapi di seluruh dunia dan teknologi ini bukan hal yang dapat dihindari sehingga kita harus beradaptasi,” tutup Isman.