Waspada Malware FluBot, Incar Smartphone Android lewat SMS Software Update Palsu

Minggu, 03 Oktober 2021 | 19:20 WIB
Waspada Malware FluBot, Incar Smartphone Android lewat SMS Software Update Palsu
Ilustrasi malware di perangkat Android [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan Keamanan Siber dari Selandia Baru, Cert NZ, melaporkan bahwa malware FluBot telah disebarkan ke sejumlah pengguna ponsel atau smartphone Android.

Penyebaran malware ini dilakukan lewat SMS Palsu yang berisi arahan agar pengguna menginstal pembaruan keamanan atau software update. SMS ini juga mengarahkan korban untuk menginstal aplikasi dalam bentuk APK yang dikirimkan hacker.

Bukannya mendapat software update seperti yang diinginkan, perangkat mereka justru malah menginstal aplikasi yang berisi malware FluBot.

Ilustrasi Malware. [Michel Rubinel/AFP]
Ilustrasi Malware [AFP/Michel Rubinel]

Pengirim malware juga menginstruksikan korban untuk memberikan akses tambahan yang memungkinkan aplikasi berjalan di latar belakang atau menjalankan tugas berbahaya lainnya.

Baca Juga: Lea Seydoux Lebih Suka Transportasi Umum, Naksir Aston Martin DB5 Gara-gara James Bond

Dilaporkan Techradar, Minggu (3/10/2021), malware FluBot mampu mencuri informasi seperti data transaksi berupa ID dan password (kata sandi) pengguna.

Malware FluBot juga mampu mencuri kontak pengguna yang ada di ponsel untuk menyebarkan pesan berisi phising demi menyebarkan malware ke calon korban lainnya.

FluBot sendiri awalnya ditargetkan untuk pengguna Android di Spanyol. Namun Cert NZ melaporkan bahwa malware ini mulai menyerang pengguna lain seperti di Jerman, Polandia, Hongaria, Inggris, Swiss, Australia, dan Jepang dalam beberapa bulan terakhir.

Untuk mengatasinya, Cert NZ mengungkap bahwa pengguna bisa menginstal software update terbaru untuk menghapus FluBot yang sudah menginfeksi ponsel mereka.

Baca Juga: Waspadai BloodyStealer, Malware Perusak dan Pencuri Data Akun Game Online

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI