Ketiga, membangun dan meningkatkan ketahanan digital dan skill perempuan dalam model kerja yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini memaparkan pengalaman perusahaannya dalam menerapkan kebijakan terkait kesetaraan gender.
Menurutnya, bagi XL Axiata yang merupakan perusahaan berbasis digital, keragaman talent memang diperlukan.
Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.
“Sejumlah program kami buat untuk mendorong karyawan perempuan untuk membangun karir hingga posisi pimpinan, bahkan mulai perekrutan tidak ada diskriminasi gender," katanya dalam webinar. Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, hasil dari kebijakan yang pro kesetaraan gender di XL Axiata tersebut telah membuahkan hasil positif.
![Ilustrasi kesetaraan gender. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/01/63826-ilustrasi-kesetaraan-gender.jpg)
Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur. Selain itu, 30 persen posisi leader dipegang oleh perempuan.
"Karyawan perempuan menjadi lebih loyal, di mana perempuan yang berpindah ke perusahaan lain lebih sedikit di banding karyawan pria,” tambah Dian.
Dian juga menegaskan perlunya mengubah persepsi keliru bahwa bidang teknologi dan STEM bukanlah dunianya perempuan.
Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi menyampaikan, perusahaan yang menerapkan keseteraan gender pada karyawannya akan mendapatkan berbagai keuntungan yang bisa meningkatkan kinerjanya.