Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sepakat mendorong kepemimpinan perempuan Indonesia di ranah publik dan swasta.
“Berbagai tantangan masih dihadapi para perempuan di Indonesia seperti diskriminasi, stigmatisasi, marginalisasi, subordinasi dan bahkan kekerasan," Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga.
Oleh karenanya, dia menambahkan, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat perlu terus diperluas agar perempuan di dunia usaha bisa terus berkontribusi dalam pembangunan.
Sementara itu, Indra Gunawan menyampaikan bahwa Kementerian PPPA bersama dengan XL Axiata dan IWAPI menjadi focal point dalam mempromosikan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam dunia usaha melalui G20 EMPOWER.
Melalui aliansi ini Indonesia ingin mempromosikan praktik baik dari perusahaan maupun pemerintah dalam mendorong kepemimpinan perempuan.
Menurutnya, inisiatif kesetaraan gender ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai perusahaan serta pemerintahan secara global dan nasional.
![KemenPPA, XL Axiata, dan IWAPI dalam webinar “Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Sektor Publik dan Privat”, Kamis (30/9/2021). [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/01/97813-kemenppa-xl-axiata-dan-iwapi.jpg)
Salah satu manfaat riil dari gender equality yang telah banyak dialami organisasi adalah tersedianya sumberdaya manusia untuk mendukung perkembangan dan mengoptimalkan kinerja dari organisasi atau perusahaan.
Terkait hal ini, pada G20 Presidensi Indonesia 2022, G20 EMPOWER Indonesia akan membawa tiga tema utama.
Pertama, meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam pencapain Key Performance Indicators untuk peningkatan peran perempuan.
Kedua, memiliki program untuk mendorong peran UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi.