Suara.com - Pemerintah China kembali menambah aturan yang membatasi anak di bawah umur dengan internet dan game.
Terbaru, China melarang anak di bawah 16 tahun melakukan live streaming atau siaran langsung.
Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (30/9/2021), peraturan baru ini meminta penyedia layanan online.
Larangan ini termasuk game, live streaming, audio dan video streaming, serta media sosial melarang anak di bawah 16 tahun melakukan live streaming.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Waspada Ancaman Mutasi Virus COVID-19
Tak hanya itu, otoritas China juga meminta operator tersebut untuk membatasi waktu dan uang yang dihabiskan anak di bawah umur, dalam menikmati layanan pembelian secara online.
Aturan ini diberlakukan demi menerapkan sistem autentikasi identitas elektronik terpadu di China, yang mengatur anak di bawah umur dalam bermain game.
Langkah tersebut juga dilakukan demi klasifikasi game yang lebih baik, peninjauan konten, membatasi waktu bermain, serta melindungi informasi dan privasi anak-anak.
China memang mulai memperketat aturan soal ekonomi digital yang nyatanya sedang berkembang tahun ini.
Agustus lalu, mereka mengumumkan aturan baru soal batasan waktu permainan untuk anak di bawah 18 tahun.
Baca Juga: Link Live Streaming Film G30S PKI, Tayang di Televisi Malam Ini
Aturan ini hanya memperbolehkan mereka bisa bermain game antara jam 8 dan 9 malam di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur.
Ini merupakan aturan ketat China untuk mengatasi kecanduan game di kalangan anak muda.