Internet 5G Bisa Ubah Model Bisnis UMKM Menjadi Hibrida

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 16:19 WIB
Internet 5G Bisa Ubah Model Bisnis UMKM Menjadi Hibrida
Ilustrasi koneksi internet 5G (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akademisi dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Prof Wawan Dhewanto, PhD menuturkan teknologi 5G dapat menumbuhkan startup telekomunikasi dan mendukung usaha baik usaha besar maupun UMKM untuk go digital serta mengubah model bisnisnya dari offline ke hibrida.

"Penerapan teknologi 5G ini dapat mendukung perkembangan berbagai sektor bisnis, termasuk sektor telekomunikasi, kesehatan, dan transportasi " kata Prof Wawan Dhewanto dalam Webinar Kerangka Pengembangan dan Penerapan Teknologi 5G di Indonesia yang diadakan oleh SBM ITB, Kamis (30/9/2021).

Menurut dia, saat ini diskusi perkembangan dan penerapan teknologi 5G sedang berjalan pesat dan proses transformasi teknologi telekomunikasi ini semakin lama semakin cepat.

Guru Besar KK Kewirausahan dan Manajemen Teknologi SBM ITB ini juga mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah membuat peta jalan 5G nasional agar teknologi ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia di berbagai level nasional dan daerah.

"Dengan adanya 5G ini sangat berkontribusi bukan hanya bagi bisnis telekomunikasi tetapi juga bagi ekosistem bisnis keseluruhan," kata dia.

Teknologi 5G ini, lanjut dia, merupakan salah satu infrastruktur yang mendukung konektivitas dan mendukung perkembangan ekosistem kewirausahaan dan ekosistem bisnis yang ada di Indonesia.

Perubahan model bisnis yang bernilai investasi tinggi ini dibutuhkan bukan hanya selama pandemi untuk sustain (bertahan), tetapi juga setelah pandemi untuk recovery (pemulihan).

"Saat ini perubahan teknologi telekomunikasi sangat cepat. Pada saat kita memikirkan penerapan teknologi baru ini, kita juga perlu memonitor masa depan teknologi 6G," kata Wawan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Mira Tayyiba menambahkan kemajuan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR) dan Big Data telah banyak didorong pemanfaatannya oleh sektor publik maupun sektor swasta.

Baca Juga: Samsung Galaxy A22 5G dan Galaxy A33 5G Bisa Pakai Internet 5G Telkomsel

Untuk itu, sebagai tulang punggung teknologi digital, adopsi teknologi generasi ke 5 atau 5G dapat memberi keuntungan konektivitas internet, bukan hanya kecepatan 10x lebih cepat, tetapi juga waktu tunda yang lebih rendah termasuk fitur penting yaitu konsumsi energi yang lebih efisien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI