"Jalanan berbatu Gico ini tidak sepenuhnya peninggalan lama. Jalur ini diperbaiki dan tetap ditampilkan batunya agar memenuhi standar keselamatan pengunjung," ujar Yan.
Selanjutnya, Yan menuturkan fungsi edukasi dan wisata di Kebun Raya Bogor akan menampilkan inovasi guna menggandeng publik seluas-luasnya agar datang berkunjung ke kebun raya.
Program inovatif yang dinamakan Glow tersebut terinspirasi dari berbagai kebun raya di luar negeri yang mengadakan wisata malam. Beberapa negara sudah lebih dulu memiliki program wisata malam di kebun rayanya.
"Glow juga tidak diselenggarakan setiap hari, saat ini hanya Sabtu dan Minggu, dan ke depan maksimal hanya empat kali dalam satu minggu," tuturnya. [Antara]