Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat jaringan 4G di kawasan sekitar Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Di kawasan yang masuk di wilayah tujuh kabupaten tersebut, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau sedikitnya 70 desa dan 28 kecamatan.
Penguatan jaringan data ini sekaligus merupakan upaya XL Axiata untuk turut serta mendukung keberadaan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas dan berkelas dunia sesuai dengan penetapan oleh pemerintah.
Group Head XL Axaita West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, penguatan jaringan 4G di kawasan Danau Toba mencakup wilayah yang sangat luas karena di sekeliling danau terbesar di Indonesia ini masuk ke tujuh kabupaten.
Baca Juga: Telkomsel dan XL Axiata Terpilih Bangun BTS 4G di Wilayah 3T
"Keberadaan jaringan 4G akan mendukung keberadaan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas dan berkelas dunia," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (28/9/2021).
Tentunya, dia menambahkan, hal ini juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga masyarakat setempat.
"Saat ini, layanan XL Axiata telah menjangkau 77 persen Kawasan Danau Toba yang terdapat di tujuh kabupaten,” jelas Desy.
Menurutnya, jaringan XL Axiata di Kawasan Danau Toba ditopang oleh total lebih dari 315 BTS, termasuk sebanyak 115 merupakan BTS 4G.
Sebagian besar jaringan 4G tersebut berada di Kecamatan Balige dan Kecamatan Ajibata, di Pulau Samosir, masuk Kabupaten Toba Samosir yang merupakan kawasan wisata dengan banyak penginapan dan lokasi wisata.
Baca Juga: Jaringan 4G XL Axiata Membentang hingga Maluku dan Papua
Selain itu, BTS 4G juga menopang aktivitas ekonomi masyarakat di Parapat, Kabupaten Simalungun, yang menjadi pintu utama masuk kawasan Danau Toba dengan pelabuhan kapal ferry penyeberangan.
BTS 4G lainnya berada di tengah-tengah pemukiman warga pedesaan sekeliling danau, yang masuk di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.
Dalam dua tahun terakhir, trafik penggunaan layanan data 4G terus tumbuh hingga 250 persen di kawasan Danau Toba, meski aktivitas pariwisata menurun drastis dibanding masa sebelum pandemi.
Menurut Desy, hal ini menunjukkan jaringan 4G di sana dimanfaatkan secara maksimal oleh warga setempat untuk berbagai keperluan, termasuk aktivitas produktif, sosial, juga hiburan.
Ada sekitar 650 ribu pelanggan di kawasan yang masuk di wilayah tujuh kabupaten tersebut, dari total sekitar 3,70 juta pelanggan di seluruh Sumatera Utara.
“Saat nanti pandemi sudah terkendali dan kawasan wisata mulai dibuka kembali, maka trafik data akan meningkat pesat," ungkapnya.
Sebagai destinasi super prioritas, dia menambahkan, kawasan ini juga akan menjadi lokasi prioritas penerapan jaringan 5G.
"Sembari menunggu implementasi 5G XL Axiata di sana, kami juga telah menyiapkan infratruktur penunjangnya, antara lain dengan fiberisasi jaringan di sekitar Danau Toba,” lanjut Desy.