“Sesuai dengan pengalamannya, Indosat memiliki kesempatan untuk menyediakan konten-konten yang berkualitas bukan hanya hiburan, tetapi juga konten yang dapat mendorong ekonomi digital seperti aplikasi pengembangan UMKM, aplikasi kesehatan maupun pendidikan,” katanya.
Dalam mengembangkan layanan 5G, Ridwan menambahkan bahwa Indosat-Tri sangat siap karena memiliki frekuensi yang sangat cukup. Dari sisi spektrum frekuensi, penggabungan Indosat dan tri menggenggam frekuensi sebesar 72,5 MHz terdiri atas frekuensi 900 MHz (2 X 12,5), frekuensi 1800 MHz (2 X 20, 2 X 10), dan frekuensi 2100 MHz (4 X 15).
“Ini menjadi modal yang memadai bagi Indosat-Tri untuk mengelola jumlah pelanggannya dan potensi penambahan jumlah pelanggan baru, serta layanan-layanan atau aplikasi digital yang dikeluarkan entitas baru tersebut,” kata Ridwan. [Antara]