Kominfo Akui Penyediaan Internet 4G di Wilayah 3T Terkendala Covid-19 dan Lahan

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 27 September 2021 | 19:39 WIB
Kominfo Akui Penyediaan Internet 4G di Wilayah 3T Terkendala Covid-19 dan Lahan
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengaku pembangunan BTS 4G di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) terkendala Covid-19 hingga ketersediaan lahan.

"Kendala sudah pasti Covid-19. Kami enggak bisa ingkari proses produksi terkendala, baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Plate dalam konferensi pers virtual, Senin (27/9/2021).

Kementerian Kominfo sendiri sedang menyiapkan jaringan internet 4G di 9.113 titik desa dan kelurahan yang ada di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) pada akhir 2022.

Untuk merealisasikannya, Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah menyiapkan pembangunan 7.904 menara BTS 4G yang melibatkan Telkomsel dan XL Axiata. Jumlah ini melengkapi 1.209 menara BTS yang sudah ditingkatkan dari 2G ke 4G pada 2020 lalu.

Baca Juga: Kominfo Siapkan Internet 4G di 9.113 Titik Desa dan Kelurahan Wilayah 3T

Menurutnya, Covid-19 juga merembet ke proses konstruksi. Sebab, pandemi menyebabkan kebijakan pemerintah untuk memperketat syarat perjalanan transportasi, termasuk juga PPKM.

"Tapi karena ini proyek strategis, maka diusahakan mungkin agar Covid-19 tidak menghalangi usaha kami untuk sukses dan menyelesaikannya tepat waktu," ujarnya.

Plate melanjutkan, hambatan lainnya adalah ketersediaan lahan. Ia menilai, hal ini berefek untuk menentukan tata ruang pembangunan daerah.

"Sekali dibagun tower, maka coverage-nya harus sesuai radius layanannya. Itu akan mempengaruhi keseluruhan pembangunan di desa, kelurahan, kecamatan, atau bahkan kabupaten," papar Plate.

Ia menyebut, seluruh fasilitas publik seperti sekolah, kantor desa, atau puskesmas mesti terjangkau sinyal yang dipancarkan menara BTS. Apabila dibangun di luar jangkauan, maka fasilitas vital itu justru tidak kebagian internet 4G.

Baca Juga: Telkomsel dan XL Axiata Terpilih Bangun BTS 4G di Wilayah 3T

"Makanya kami mendorong agar lahan yang disediakan betul-betul sesuai tata ruang daerah desa atau kelurahan yang dimaksud. Jangan sampai nanti kami tidak konsisten. Sekali kita bangun titik atau koordinat di situ, maka pengembangannya harus berbasis koordinat itu," ungkap Plate.

"Jangan lagi membangun di luar coverage itu. Kalau di luar, maka tidak tersedia lagi sinyal di situ. Harus bangun baru lagi," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI