Jejeran Startup Ini Siap Ikuti Startup Studio Indonesia Batch 3

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 27 September 2021 | 14:50 WIB
Jejeran Startup Ini Siap Ikuti Startup Studio Indonesia Batch 3
Ilustrasi perusahaan rintisan atau startup (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI resmi mengumumkan 15 startup terpilih untuk mengikuti program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia Batch 3.

Startup Studio Indonesia merupakan program Kominfo untuk mendampingi dan membina para startup digital yang sedang berada di proses product-market fit agar bisa berkembang semakin pesat.

Startup Studio Indonesia hadir untuk memperkuat dan melengkapi program pemberdayaan startup digital Gerakan 1000 Startup Digital dan Nexticorn.

Melalui program ini, Kominfo menargetkan mencetak 150 startup digital pada 2024.

Nantinya, memiliki kemampuan mengembangkan skala bisnisnya, dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital.

Diluncurkan 2020, Startup Studio Indonesia telah berkembang menjadi salah satu program inkubasi dan akselerasi startup terpopuler di Indonesia.

Startup Studio Indonesia Batch 3. [Screenshot]
Startup Studio Indonesia Batch 3. [Screenshot]

Melalui tahap seleksi ketat, terdapat 15 startup early-stage dari total 5.723 pendaftar yang akhirnya terpilih mengikuti serangkaian program inkubasi Startup Studio Indonesia batch 3.

Daftar startup tersebut diantaranya adalah: AturKuliner, AyoBlajar, Bicarakan, Bolu, Eateroo, Finku, FishLog, Gajiku, Imajin, Keyta, Powerbrain, KreatifHub, Sgara, Soul Parking, dan Zi.Care.

Batch ketiga dari program Startup Studio Indonesia akan berlangsung mulai September hingga Desember 2021.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Fasilitasi 1.160 Pengembangan Startup Digital

“Terus mengusung konsep ‘more brainstorming, less classes’, Startup Studio Indonesia menitikberatkan pada pembekalan ilmu dan wawasan praktis," ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI