Suara.com - Setiaji selaku Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, fitur PeduliLindungi akan tersedia di platform digital populer seperti Gojek, Grab, hingga Tokopedia.
Hal ini sekaligus menjadi jawaban untuk masyarakat yang tak bisa mengunduh PeduliLindungi karena memori penyimpanan smartphone mereka penuh.
"Kami bekerja sama dengan pihak-pihak itu untuk mengintegrasikan PeduliLindungi ke aplikasinya. Jadi aplikasi tersebut bisa dipakai mengakses PeduliLindungi," ujar Setiaji dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9/2021).
Secara rinci, PeduliLindungi akan tersedia di aplikasi populer seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, DANA, Livin by Mandiri, Cinema XXI, Link Aja!, Goers, dan Jaki. Rencananya, pembaruan PeduliLindungi akan dilakukan pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Sangat Urgent, Aplikasi PeduliLindungi Kok Belum Terdaftar Resmi di Kominfo?
Sementara untuk masyarakat yang tidak memiliki ponsel, Setiaji mengklaim bahwa pihaknya sudah mengintegrasikan PeduliLindungi di sejumlah tempat publik seperti bandara, stasiun, ataupun tempat wisata.
"Seperti yang disampaikan, di tiga tempat itu sudah kami balik prosesnya. Misal di bandara itu sudah ada microsite, jadi hanya memasukkan NIK. Kalau naik kereta api, itu terintegrasi ke tiket. Lalu ada di tempat wisata juga," paparnya.
"Jadi tanpa HP pun sudah bisa. Ada hasil tesnya juga," tambah Setiaji.
Selanjutnya, Setiaji mengatakan UI dan UX PeduliLindungi akan segera diperbaiki. Ini menjadi jawaban dari keluhan masyarakat yang menyebut tampilan PeduliLindungi membuat mereka pusing.
"Dengan begitu, semua fitur baru ini akan bisa diakses di aplikasi versi baru tersebut." pungkasnya.
Baca Juga: Kominfo Ceritakan Awal Mula Pembuatan Aplikasi PeduliLindungi